Sumsel Diprediksi Kemarau Basah, Tak Ada Kekeringan Ekstrim

Sumsel Diprediksi Kemarau Basah, Tak Ada Kekeringan Ekstrim

LINGGAUPOS CO ID Wilayah Provinsi Sumatera Selatan diperkirakan akan mulai memasuki musim kemarau pada Juli hingga September 2022 mendatang Namun kemarau tahun ini diprediksikan tidak ada kekeringan ekstrim Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani menjelaskan dilihat dari monitoring dinamika atmosfer hingga Minggu 5 6 2022 indeks ENSO masih menunjukkan nilai 0 58 netral 0 50 yang menunjukkan La Nina masih aktif Dari hasil prakiraan hujan untuk beberapa bulan ke depan menunjukan bahwa hingga Agustus 2022 curah hujan bulanan menengah hingga tinggi katanya dikonfirmasi Minggu 5 6 2022 Selanjutnya sifat curah hujan dalam kategori normal hingga diatas normal yang memprediksikan bahwa curah hujan bulanan lebih besar 115 persen dari rata rata bulanannya Karena itu kita prediksikan bahwa kemarau tahun ini tidak ada kekeringan ekstrim tambah Sinta Berdasarkan data yang ada masih ada pasokan uap air di wilayah Sumsel dan membuat wilayah Sumsel masih berpeluang terjadi hujan jelang terjadinya puncak kemarau yang diperkirakan pada Juli hingga November mendatang Oleh sebab itu Sinta mengimbau kepada masyarakat Sumsel pada beberapa waktu lalu agar mulai berhemat dalam menggunakan air bersih serta selalu menjaga lingkungan Hematlah dalam menggunakan air bersih dan selalu menjaga lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan di Sumsel termasuk Kota Palembang tukasnya sumeks co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: