Polisi Proses Hukum Kasus Oknum Dokter Gigi, Terancam Dipecat

LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus oknum dokter gigi RSUD Musi Rawas yang digrebek suami diduga selingkuh di kos, kini sedang ditangani Polres Lubuk Linggau. Pasalnya sang suami WD (46) sudah melaporkan secara resmi.

Setelah penggerebekan yang terjadi Minggu 20 Juli 2025 malam, kasus ini langsung dilaporkan WD ke Polres Lubuk Linggau. 

WD secara resmi melaporkan kasus perzihan tersebut, Senin 21 Juli 2025. Selanjutnya di hari yang sama, WD memberikan keterangan kepada pihak kepolisian sebagai pelapor.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawan Azwar didampingi Kanit PPA Ipda Kopran Maryadi menjelaskan perkaranya masih berproses.

BACA JUGA:Oknum Dokter Gigi Musi Rawas Digrebek Suami di Lubuk Linggau, Diduga Bersama Selingkuhan, Videonya Beredar

“Suaminya sudah resmi melaporkan istri dan selingkuhnya. Dia melaporkan untuk pasal perzinahan. Proses hukumnya tetap berlanjut. Kita saat ini melakukan penyelidikan dulu, naik sidik dulu. Untuk saat ini ketiganya yakni pelapor dan dua terlapor sudah kita minta keterangan," jelasnya, Rabu 23 Juli 2025.

Ditambahkan Kopran, dalam pemeriksaan tersebut, juga terungkap bahwa WD dan istrinya FR (46) sedang dalam proses cerai. Bahkan sudah menjalani dua kali sidang.

Terancam Dipecat

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Musi Rawas membenarkan bahwa FR (46), oknum dokter gigi yang digerebek karena diduga selingkuh, adalah PNS di Musi Rawas.

BACA JUGA:Kebakaran Gudang di Lubuk Linggau, Api Membumbung Tinggi, ini Penjelasan Polisi

Kepala BKSDM Musi Rawas, David Pulung didampingi Sekretari Badan (Sekban) Dicky Chandra menjelaskan hal tersebut.  “Benar jika bersangkutan itu PNS Musi Rawas,” ungkap David kepada wartawan.

Ia menjelaskan, bahwa di dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentang sanksi yang bisa diberikan. “Ada ringan, sedang dan berat,” jelasnya.

Juga ditambahkannya bahwa, BKSDM tidak ingin mendahului, karena semuanya masih harus menunggu hasil. 

“Ya, kesemuanya itu tentunya melalui hasil tim pemeriksaan, baik itu Inspektorat, ada dari Dinkesnya dan juga kita BKSDM sebagai kepegawaian,” jelas David Pulung.

BACA JUGA:Pelajar SMA di Lubuk Linggau Tabrak Ibu Hingga Tewas, Keluarga Minta Keadilan

Sumber: