Siap-Siap CPNS 2026 BRIN Usulkan Formasi Khusus, Simak Infonya

BACA JUGA:Mau Jadi PPPK Sekolah Rakyat, Cek Ini Daftar Lengkap Lokasi Sekolahannya

Kepala BRIN itu juga menyoroti kebutuhan terhadap ahli sosial di berbagai sektor. Ia mencontohkan riset pangan yang tidak bisa dilepaskan dari kajian sosiologi pedesaan maupun ekonomi pertanian.

Hal itu menegaskan bahwa riset lintas disiplin menjadi kunci penting dalam menghasilkan inovasi yang sesuai kebutuhan masyarakat.

“Saya kira seluruh aspek ini penting, namun yang paling penting adalah dia attached kepada sektor mana. Jadi bisa saja pangan, tapi orang satelit, orang material science,” jelasnya.

Kata Dia, pembuatan alat pertanian yang kuat dan efektif membutuhkan ahli material science serta engineering.

BACA JUGA:Rangkaian HUT DWP ke-26 di Musi Rawas, Gelar Bakti Sosial Hingga Penggalangan Dana Untuk Korban Bencana Alam

Menurutnya keberadaan berbagai keahlian ini akan memperkuat fondasi riset nasional dan meningkatkan kualitas produk inovasi yang dihasilkan.

Selain itu, Arif juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang agar riset yang dilakukan lebih tepat guna. Menurutnya, ekosistem riset yang kuat hanya bisa terwujud jika Indonesia memiliki jumlah peneliti yang memadai dan berkompeten.

“Jadi kita mau tidak mau, talent spotting untuk peneliti tangguh ini harus benar-benar kita perkuat,” ujarnya.

Kata Arif, BRIN berupaya menciptakan lingkungan riset yang membuat para peneliti merasa nyaman, sekaligus mampu menarik minat generasi muda untuk terjun sebagai periset.

BACA JUGA:Mau Jadi PPPK Sekolah Rakyat, Cek Ini Daftar Lengkap Lokasi Sekolahannya

Ia memastikan BRIN terus memperjuangkan pembukaan formasi untuk CASN 2026 sebagai langkah strategis untuk memperluas jumlah periset nasional.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Sumber: