Presiden Probowo Minta Anak Sekolah Tidak Dikerahkan Sambut Dirinya: Biarlah Mereka Sekolah
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers kepada awak media usai meresmikan Jembatan Kabanaran di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 19 November 2025.--Setpres
"Tadi kita sudah mendengar arti historis dari tempat ini, tempat perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda, markasnya di sini," kata Prabowo saat meresmikan jembatan Kabanaran, Rabu, 19 November 2025.
Ia berharap kehadiran infrastruktur di kawasan itu dapat mempermudah konektivitas dan akses menuju Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Ini nanti akan diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah, begitu penting dalam budaya Jawa, penuh spiritualitas dan kita mendengar ada rencana-rencana untuk membangun kawasan ini untuk mendukung pariwisata, mungkin akan ada hotel-hotel yang bagus, fasilitas-fasilitas karena kita harus dorong pariwisata, karena pariwisata adalah penyumbang devisa yang sangat besar dan adalah penyerap lapangan kerja yang sangat besar pula," ujar Prabowo.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono, menjelaskan bahwa perubahan nama tersebut diperlukan karena jembatan yang kini berdiri megah di pesisir selatan Yogyakarta itu menghubungkan dua kabupaten sekaligus, yakni Bantul dan Kulon Progo.
BACA JUGA:Polisi Beri Peringatan Pelaksana Proyek Pembangunan Rumah Dinas Bupati Musi Rawas
“Karena menghubungkan dua kabupaten, kita harus mendapatkan arahan dari gubernur, dan di Yogyakarta tentunya dari Ngarso Dalem. Beliau menyarankan nama Kabanaran,” ujar Dody.
Ia pun menjelaskan mengapa Jembatan Kabanaran ini dipilih sebagai pusat peresmian dikarenakan memiliki historis yang sangat dalam.
"Karena kawasan ini memiliki nilai historis vang sangat dalam Pak, sebagai bekas markas perjuangan pangeran Mangkubumi Sultan Hamengkobono l, melawan Belanda di Desa Kabanaran," ungkapnya.
"Nilai kepahlawan dan kebersamaan dari lokasi inilah yang ingin kita hidupkan kembali. Spirit perjuangan pangeran Mangkubumi yang kali itu bergelar Sunan Kapanaran, sudah dinobatkan pada 11 Desember 1749," sambungnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
