BACA JUGA:Teknologi Digital: Membantu atau Menggantikan Cara Berpikirnya?
Aksi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk KADIN, DPD RAMPAS, Slank Fans Club (SFC) Prabumulih, Yayasan Noesantara Indonesia Raya (YNIR), DPC Paskas Prabumulih, Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih (FKPP), Asmindo Prabumulih Mandiri (APM), dan komunitas lokal lainnya.
Setiap Sekolah(SD, SMP, SMA) dan Universitas juga membantu melakukan aksi penggalangan dana dengan cara terjun langsung di Masyarakat, inilah bentuk rasa kepedulian kami kepada korban banjir.
Demikianlah ulasan saya mengenai banjir yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Semoga semua korban dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.
Mari kita terus mendukung dan membantu mereka dengan cara kita masing-masing, kita juga harus tetap waspada dan siap menghadapi bencana alam seperti ini.
*) Penulis adalah Mahasiswa Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS)