LINGGAUPOS.CO.ID- Kehadiran Smart TV di tengah-tengah PAUD Flamboyan Lubuk Linggau memberi warna belajar baru membuat anak-anak dan guru lebih bersemangat.
Presiden Prabowo Subianto mulai menyalurkan bantuan berupa Smart TV untuk sekolah di seluruh Indonesia, termasuk Lubuk Linggau.
Bahkan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga masuk sebagai sekolah yang menerima bantuan, Paud Flamboyan Lubuk Linggau salah satu sekolah yang telah memanfaatkan bantuan tersebut.
Belum lama ini PAUD Flamboyan Lubuk Linggau mulai memakai Smart TV sebagai media pembelajaran di sekolah.
BACA JUGA:Jika Jakarta Kota Terpadat di Dunia, ini 10 Kota Tersepi di Indonesia, Salah Satunya Pagar Alam
Paud Flamboyan yang berlokasikan di Jalan Nangka Lintas, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan ini telah beroperasi selama 12 tahun.
Kini kegiatan belajar mengajar di PAUD Flamboyan makin maksimal ditambah adanya Smart TV serta berbagai program unggulan yang dimiliki sekolah.
Kepala PAUD Flamboyan Lubuk Linggau Sri Indri Yati, S.Pd kepada LINGGAUPOS.CO.ID mengaku dengan adanya bantuan Smart TV membuat anak-anak semakin semangat dalam belajar.
Kata dia, kehadiran Smart TV juga membantu guru-guru di sana untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif.
BACA JUGA:Hari Besar Internasional Desember 2025, Ada Hari Anti Korupsi Hingga HAM
“Alhamdulillah, sangat bahagia atas perhatian Presiden Prabowo kepada sekolah-sekolah, kami sebelumnya tidak menyangka jika PAUD juga bisa dapat Smart TV ini,” ucapnya pada Selasa, 2 Desember 2025.
Lebih lanjut, Indri mengatakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Smart TV, guru pun kedepannya akan mempersiapkan bahan ajar dengan memanfaatkan media tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pembelajaran perdana menggunakan Smart TV baru dimulai pada 1 Desember 2025 kemarin. Dirinya dan para guru serta anak-anak begitu antusias menyambut kehadiran Smart TV di Paud Flamboyan.
“Perdana kemarin kami menggunakan Smart TV untuk kegiatan belajar mengajar, dan anak-anak terlihat menjadi lebih antusias belajarnya,” lanjutnya.
BACA JUGA:Angkat Tangan, 3 Bupati di Aceh Nyatakan Tidak Mampu Tangani Banjir, Mendagri: Ya Gimana Mau Sanggup