"Tapi sebenarnya banyak usulan tadi sudah masuk di APBD Induk 2026. APBD induk 2026 sudah disahkan, “ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Hibahkan 3 Mobil ke Polres, Bentuk Sinergitas Sekaligus Dukung Kinerja Polri
Pada saat sesi tanya jawab peserta reses yang terdiri dari kepala desa (Kades), tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan dan masyarakat begitu bersemangat menyampaikan aspirasi, diantaranya Wahyudin mewakili kepala SDN 1 Marga Baru Kecamatan Muara Lakitan menyampaikan usulan perbaikan ruang kelas.
Menurutnya, ada 12 kelas semuanya rusak, diantaranya dindingnya retak-retak.
Ia menyebut usulan perbaikan ruang kelas sudah disampaikan dalam Musyawarah Desa (Musdes). Wahyudin berharap Ketua DPRD untuk mengawal usulan tersebut.
"Kami sudah sampaikan dalam Musdes tolong dikawal,"katanya.
Fauzan utusan Kepala SMPN Harapan Makmur mengatakan bahwa SMPN Harapan Makmur Baru didirikan sehingga masih banyak kekurangan.
SMPN Harapan Makmur merupakan sekolah baru, selama ini menginduk SMPN Bumi Makmur, selama ini numpang belajar di SD, SD masuk pagi SMP masuk siang.
"Saat ini baru ada satu gedung terdiri dari 3 ruang kelas baru. Kantor belum ada, ruang guru tidak ada, toilet juga belum ada, perpustakaan belum punya, laboratorium juga belum ada, dan belum di pagar, “bebernya.
Ia menambahkan, karena tidak ada WC sehingga ketika guru ataupun anak-anak ingin buang air besar kesulitan. Kalau mau buang air besar numpang di rumah warga.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Bakoel Seafood Lubuk Linggau, Untuk Posisi Sopir Pengiriman Barang
Kalau anak-anak pulang ke rumah mereka. Masalahnya ni kalau anak-anak pulang tidak kembali lagi ke sekolah.
Sri Yurida perwakilan dari Puskesmas Muara Lakitan mengusulkan bangun pagar Puskesmas karena pagar di bagian belakang roboh.
Selain itu ia mengusulkan pemasangan gardu induk khusus untuk puskesmas karena tegangan listrik sering rendah.
Ia juga mengeluhkan pelataran atau halaman Puskesmas kerap banjir ketika hujan. Ia juga minta bangun mushola, ruang rawat inap dan minta ambulan karena ambulan yang ada sudah tidak memadai.