Polsek Lubuk Linggau Barat Periksa Bandit yang Tangannya Putus Ditebas Warga, ini Pengakuannya

LINGGAUPOS.CO.ID – Petugas Unit Reskrim Polsek Lubuk Linggau Barat memeriksa Deni Pratama (23), tersangka pencurian yang tangan kanannya putus ditebas warga.

Deni Pratama (23) yang merupakan warga Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, diperiksa terkait aksi pencurian sepeda motor.

Kapolsek Lubuk Linggau Barat Iptu Zendra Kurniawan melalui Kanit Reskrim Aiptu Erwinsyah menjelaskan pemeriksaan tersebut dilakukan karena adanya laporan aksi pencurian dengan tersangka Deni di wilayah hukum Polsek Lubuk Linggau Barat.

“Ia melakukan pencurian sepeda motor bersama temannya R. Dia juga yang bersama Deni saat ketahuan hendak mencuri sehingga tangannya ditebas,” jelas Aiptu Erwinsyah, Selasa 9 Desember 2025.

BACA JUGA:Pelaku yang Putus Tangan Warga Rejang Lebong Bengkulu, Hendak Bobol Rumah Polisi di Lubuk Linggau

Bahkan dalam pemeriksaan terungkap, bahwa sepeda motor yang digunakan untuk ke lokasi pencurian, juga sama dengan sepeda motor yang mereka gunakan dalam aksi di Kelurahan Muara Enim.

Adapun sepeda motor yang mereka curi yakni Honda Blade, yang sudah dilaporkan korban ke Polsek Lubuk Linggau Barat.

Seperti diketahui sebelumnya, Deni Pratama bersama rekannya R, diduga hendak melakukan pencurian di rumah milik polisi, di Jalan H Matnur RT.07 Kelurahan Muara Enim Kecamatana Lubuk Linggau Barat I, Rabu 26 November 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.

Kejadiannya bermula pemilik rumah Puput, yang merupakan Polwan, tiba-tiba terbangun karena anaknya menangis.

BACA JUGA:Tebas Tangan Petugas Keamanan Pasar Inpres Lubuk Linggau, Gara-gara Dilarang Masuk

Karena anaknya tidak kunjung berhenti menangis, sehingga membuat korban gelisah dan mempunyai firasat yang tidak baik.

Ia kemudian berinisiatif melihat rekaman cctv di luar rumah, dan ternyata dari luar pagar rumah terlihat ada 2 orang pelaku, dengan posisi masing-masing 1 orang berdiri di dekat sepeda motor sambil mengawasi dan 1 sedang berusaha membuka gembok kunci pagar.

Puput kemudian menghubungi keluarganya, Tedi Irawan untuk minta tolong. Kemudian Tedi mengajak warga dan juga petugas jaga malam pergi ke rumah korban.

Di TKP mereka langsung berteriak maling, sambil berusaha mengamankan kedua pelaku. Namun kedua pelaku melakukan perlawanan, dengan mengacungkan senjata tajam jenis pisau dan menodongkan pistol dan kabur.

Sumber: