Hindari! 6 Kandungan dalam Pasta Gigi yang Sebaiknya Dihindari

Selain itu, alkohol bisa memperburuk bau mulut jika digunakan dalam jangka panjang karena menyebabkan berkurangnya produksi air liur. Oleh karean itu, bagi pemilik gusi sensitif, pasta gigi tanpa alkohol adalah pilihan yang lebih aman dan tetap efektif menjaga kebersihan mulut.

BACA JUGA:8 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Lebih Awet

4. Paraben

Paraben merupakan bahan pengawet yang digunakan dalam banyak produk perawatan pribadi, termasuk pasta gigi.

Fungsinya adalah untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam produk. Namun, paraben dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang, terutama yang memiliki kulit atau jaringan sensitif.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa paparan paraben dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan hormon. Walaupun belum dilarang secara luas, banyak produsen mulai menghilangkan paraben dari produk mereka sebagai langkah pencegahan.

BACA JUGA:Hadiri Grand Opening Wijaya Fitnes Center Lubuk Linggau, Ini 3 Tips Hidup Sehat Ade Rai

5. Perasa dan Pewarna Buatan

Perasa dan pewarna buatan sering ditambahkan dalam pasta gigi untuk meningkatkan rasa dan penampilan. Namun, bagi individu yang sensitif, bahan tambahan ini bisa menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.

Pewarna sintetis tertentu, seperti Red 40 atau Blue 1, kadang dikaitkan dengan reaksi alergi ringan hingga sedang pada jaringan mulut.

Begitu pula dengan perasa buatan yang terlalu kuat, bisa menyebabkan sensasi terbakar atau gatal pada mulut dan gusi. Bagi yang memiliki sensitivitas tinggi, memilih pasta gigi dengan perasa alami atau tanpa pewarna tambahan akan lebih aman.

BACA JUGA:10 Makanan Tinggi Protein yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

6. Hydrogen Peroxide

Hydrogen peroxide adalah bahan pemutih yang umum ditemukan pada pasta gigi pemutih. Meskipun efektif untuk menghilangkan noda pada gigi, bahan ini dapat menyebabkan iritasi jika digunakan secara rutin oleh individu dengan gusi atau jaringan lunak yang sensitif.

Hydrogen peroxide juga dapat menyebabkan rasa perih atau terbakar, terutama jika kadar konsentrasinya cukup tinggi.

Jika Anda memiliki riwayat gusi berdarah atau mudah luka, sebaiknya hindari pasta gigi yang mengandung bahan pemutih seperti ini.

BACA JUGA:Ini Bahaya Penyakit Anak Sering Main TikTok, Orang Tua Wajib Tahu

Bagi pemilik kulit atau gusi sensitif, memilih pasta gigi tidak bisa dilakukan sembarangan. Memilih pasta gigi dengan formula yang lebih alami, lembut, dan bebas dari bahan-bahan tersebut akan membantu menjaga kesehatan mulut tanpa menimbulkan ketidaknyamanan.

Jika Anda mencari pasta gigi dengan kandungan yang aman untuk gusi dan kulit sensitif, silakan gunakan Ciptadent.