Oknum Konselor Terlibat Narkoba Dicari Polisi, Kapolres Lubuk Linggau: Akan Ditindak Tegas

Apalagi menurutnya, keaktifan Raihan dalam menjalani pasca rehabilitasi tidak berjalan. Sementara keluarga selalu minta tolong, karena Raihan dalam kondisi kecanduan, main judi online judi slot, juga mencari motor yang digadai.

Kemudian, ia menegaskan bahwa konselor yang bekerja di Yayasan Rumah ASA Silampari, memiliki sertifikat kompetensi, memiliki pelatihan dan pemahaman. Kemudian juga memiliki standar sendiri.

“Kami juga rutin melakukan orientasi random, apel pagi Senin hingga Kamis melihat kondisi staf kami dan rajin mendeteksi keberadaan teman-teman kami. Jadi kalaupun ada kejadian seperti ini bisa diklarifikasi dan kami juga memastikan untuk saat ini konselor yang ada di Rumah ASA Silampari clean and sofer dalam penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

BACA JUGA:Disebut Tidak Pernah Melapor ke Dinsos Lubuk Linggau, Tiba-tiba Dian Sudah Ketemu KDM

Terlepas dari itu, ia mengakui bahwa setelah menjalani rahab, bisa pulih. Karena dalam rehab salah satu upaya memperbaiki diri, attitude.

“Sejauh ini penangan kami untuk Raihan sendiri sudah cukup maksimal terlepas masih banyak kekurangan kami rasa sudah sangat wajar,” katanya.

Termasuk, ketika Dian menemui KDM, menurutnya wajr, karena upaya seorang Ibu yang ingin anaknya terlepas dari rantai narkoba.

Ia menegaskan bahwa Rumah ASA Silampari saat ini masih berkomitmen untuk membantu peran pemerintah dalam memerangi, melayani penyalahgunaan narkoba untuk bisa direhabilitasi di Rumah ASA Silampari.

BACA JUGA:Ini Kata Kepala BNN Lubuk Linggau, Soal Pecandu Diajak Nyabu Konselor, Datang ke KDM

“Untuk oknum AA sudah diberhentikan kurang lebih enam bulan yang lalu jadi tidak ada kaitannya sama kami,” tegasnya.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI