Anggaran Souvenir Sekretariat DPRD Lubuk Linggau Rp2,7 Miliar, Yulian Efendi: Alangkah Banyak Untuk Souvenir

LINGGAUPOS.CO.ID – Besarnya anggaran souvenir atau cinderamata mencapai Rp2,7 miliar di Sekretariat DPRD Kota Lubuk Linggau tahun 2025 bikin kaget Ketua DPRD Yulian Efendi.

Menurutnya anggaran tersebut berbanding bertolak belakang dengan upaya pemerintah yang sedang melakukan penghematan atau efisiensi. Sementara Sekretariat DPRD Kota Lubuk Linggau malah melakukan inefisiensi.

“Alangkah banyak untuk souvenir,” kata Yulian Efendi dikutip dari sumateraekspres.id, Sabtu, 21 Juni 2025.

Saat ditanya detail anggaran Rp2,7 miliar untuk suvenir, politisi Partai Golkar itu mengaku belum mengetahui secara pasti. 

BACA JUGA:Ini Kata Kepala BNN Lubuk Linggau, Soal Pecandu Diajak Nyabu Konselor, Datang ke KDM

Alasannya pengelola anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di DPRD Kota Lubuk Linggau sepenuhnya dilakukan Sekretariat.

Namun dirinya akan melakukan kroscek kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk memastikan kebenaran angka Rp2,7 miliar yang ia nilai cukup besar untuk pengadaan souvenir.

“Saya harus tahu dulu, karena dana itu besar. Jadi belum belum tahu dana tersebut untuk apo bae," terang Yulian Efendi. 

Yulian Efendi berjanji bila anggaran tersebut tidak layak, pada saat pembahasan APBD Perubahan akan dihitung ulang.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Bersama Komisi XIII DPR RI Kunjungi Lapas Narkotika Muara Beliti

Informasi diterima LINGGAUPOS.CO.ID, anggaran Rp2,7 miliar untuk pengadaan souvenir tahun 2025 itu bersumber APBD melalui pengadaan langsung.

Dikutip dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), belum diketahui secara pasti bentuk maupun spesifikasi souvenir.

Termasuk pihak atau rekanan yang mendapatkan paket pengadaan itu. 

Plt Sekretaris DPRD Kota Lubuk Linggau, Rully Wijaya hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan resmi terkait anggaran souvenir Rp2,7 miliar tersebut.

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau Lapor KDM, Anaknya Kecanduan Narkoba, Justru Diajak Nyabu Konselor