
Kemudian, adanya alokasi dana yang sangat besar, pada kegiatan perjalanan dinas yang menelan dana yang sangat fantastis melebihi dana perjalanan dinas pada OPD.
Juga ada dana makan minum yang juga sangat besar yang berbanding terbalik dengan kesejahteraan para guru dan staf TU. Padahal untuk minuman seperi the dan kopi, tidak di sediakan di sekolah.
Serta dugaan pembelian bahan-bahan praktek siswa yang fiktif, karena data riil di sekolah, para siswa kelas X dan kelas XI tidak pernah praktek.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI