Mudik Lebaran di Desa Kota Bumi OKI, Dulunya Hanya Bisa Ditempuh Jalur Air

Sabtu 05-04-2025,13:58 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso
Mudik Lebaran di Desa Kota Bumi OKI, Dulunya Hanya Bisa Ditempuh Jalur Air

LINGGAUPOS.CO.ID – Desa Kota Bumi merupakan salah satu desa berada di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan yang dulunya hanya bisa ditempuh lewat jalur air.

Desa Kota Bumi merupakan induk dari Desa Tanjung Beringin yang memisahkan diri.

Untuk sampai ke Desa Kota Bumi dari Kota Palembang memerlukan waktu lebih kurang 2 jam lewat jalur Tol Trans Sumatera Kayu Agung.

Setelah keluar pintu tol Kayu Agung, kami melintasi jalan Lintas Timur ke arah Martapura.

BACA JUGA:Arus Mudik 2025, Tabrakan Beruntun di Tol Jejawi OKI, Warga Lampung Tewas Terjepit

Tidak sulit untuk sampai ke Desa Kota Bumi Kecamatan Tanjung Lubuk. Dari simpang tiga jalan Lintas Timur Lampung – Martapura hanya butuh waktu lebih kurang 20 menit untuk sampai ke simpang masuk Desa Kota Bumi. 

Gapura Simpang Kunti menjadi titik awal saya masuk ke Desa Kota Bumi. Dari gapura Simpang Kunti hanya melewati 1 desa yakni Bumi Agung yang dibatasi dengan aliran sungai.

Menurut warga, sungai inilah yang menjadi satu-satunya jalur transportasi air untuk menuju ke Sungai Ogan apabila ingin ke Kota Palembang.

 “Tidak ada jalan darat menuju ke Desa Kota Bumi. Hanya bisa menggunakan tongkang dari Sungai Ogan,” Fauzi kepada LINGGAUPOS.CO.ID.

BACA JUGA:Jadwal Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di Berbagai Daerah, Sesi Pagi Hingga Siang

Sepanjang jalan menuju ke Desa Kota Bumi, saya melihat banyak pohon duku yang selama ini dikenal dengan Duku Komering.

Dulunya jalan darat ini sangat bagus. Namun saat ini beberapa titik jalan kondisinya rusak. 

“Sebelum banyak yang menanam sawit jalan mulus. Sekarang sudah banyak yang rusak,” kata salah seorang warga yang berharap pemerintah memberikan perhatian.

Menurut warga, dulunya rumah penduduk rata-rata menghadap ke sungai. Namun sejak dibangunnya jalan menuju ke desa, desain rumah yang mayoritas panggung berubah. Dulunya ruang tamu kini dijadikan dapur begitu pun sebaliknya. 

BACA JUGA:Fenomena Tarian THR di Lebaran 2025: Viral dan Kontroversial Karena Disebut Mirip Tarian Yahudi

Kategori :