LINGGAUPOS.CO.ID - Buah durian memiliki kandungan kalori, kalium, zat besi serta mengandung gas.
Terkadang mengonsumsi durian secara berlebihan dapat memicu efek tertentu seperti pusing. Sakit pusing karena terlalu berlebihan makan durian inilah yang sekarang dirasakan oleh Rosyita Ariani (64).
Ketika ditemui, Rosyita mengaku bahwa dirinya memang belakangan ini makan banyak durian setiap harinya.
“Sudah seminggu ini saya merasakan pusing, kepala terasa sangat berat, mungkin darah tinggi saya naik. Maka dari itu, saya ke Puskesmas Citra Medika ini untuk periksa, semoga saja tidak ada apa-apa,” harap Rosyita.
BACA JUGA:Beredar Video Pelajar Lubuk Linggau Berkelahi Pakai Seragam
Rosyita merupakan seorang pensiunan guru di SD Negeri 45 Kota Lubuklinggau, dirinya telah lama terdaftar menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tahun 2014 lalu, saya pernah operasi kaki menggunakan Program JKN. Alhamdulillah lancar tanpa ada kendala, baik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sobirin yang merujuk, maupun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Husein sebagai tempat rujukan. Keduanya memberikan layanan yang baik. Tidak ada pengenaan iur biaya maupun pasien tidak disuruh membeli obat dari luar,” kenang Rosyita.
Rosyita menceritakan bahwa kala itu dirinya mengalami musibah saat mengendarai motor sehingga kaki kanannya patah dan harus dioperasi.
Untunglah dirinya punya jaminan kesehatan, sehingga seluruh biaya operasi telah dijamin oleh Program JKN.
BACA JUGA:Jelang Magrib, Atap Ponpes di Musi Rawas Terbang, Begini Nasib Para Santri
“Setelah menjalani operasi kaki, selama tiga bulan saya tidak dapat berjalan karena masih dalam masa pemulihan. Satu hal yang saya khawatirkan adalah saya tidak bisa berjalan lagi dengan normal dan biaya besar untuk operasi, namun syukurlah operasi lancar dan saya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk operasi berkat Program JKN,” beber Rosyita.
Setelah Rosyita menemui salah satu dokter umum di Puskesmas Citra Medika, dirinya menyampaikan bahwa dokter menyarankannya untuk berhenti dulu makan durian.
Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda terhadap konsumsi buah ini sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
“Semenjak saya pensiun dari mengajar, saya sadari pola makan jadi tidak beraturan, jarang pula berolahraga sehingga tekanan darah saya sering tinggi. Saya bersyukur Program JKN ini tidak hanya melindungi bagi ASN yang aktif bekerja saja, namun juga pensiunan. Saya jadi tidak khawatir untuk perlindungan jaminan ketika harus mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” terang Rosyita.
BACA JUGA:Tindaklanjuti Arahan Dirjenpas, Kalapas Lubuk Linggau Teken MoU Bersama Bank BRI