Kakak Adik di OKU Timur Kompak Merampok Untuk Beli Beras, Korban Diikat Pakai Jilbab

Jumat 07-02-2025,17:10 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

LINGGAUPOS.CO.ID – Kakak adik di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kompak melakukan perampokan terhadap 1 keluarga dengan dalih untuk beli beras.

Kasus ini terungkap setelah salah seorang terduga pelaku berhasil diamankan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Timur.

Tersangka yang berhasil diamankan tersebut Rudi Antoni (24) Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Residivis ini ditangkap Kamis, 6 Februari 2025 oleh tim gabungan Satuan Reskrim Polres OKU Timur dan Polsek Semendawai Suku III (SS III). Sementara kakaknya  inisial Ab saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury dalam keterangan resmi Jumat, 7 Februari 2025 menjelaskan, aksi perampokan dilakukan tersangka Rudi Antoni bersama kakaknya Ab dilakukan pada Rabu, 18 Desember 2024, sekitar pukul 01.30 WIB.

BACA JUGA:Viral, Warga Lubuk Linggau Maling Kotak Amal di Malang, Alasannya untuk Ongkos Pulang

Korban perampokan Muslimin dan keluarganya warga Desa Wana Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka Rudi Antoni mengaku melakukan perampokan karena alasan ekonomi untuk membeli beras.

Tersangka Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara 

Tersangka akan dijerat Pasal 365 Ayat (1) dan (2) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang mengancam hukuman hingga 12 tahun penjara.

BACA JUGA:Pengakuan Mbah Sugiono Lubuk Linggau Bikin Kesal

Dalam kasus ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sepeda motor yang digunakan terduga pelaku.

Ditambahkan Kapolres, saat menjalankan aksinya, terduga pelaku Rudi Antoni dengan memakai masker masuk melalui jendela kamar yang tidak terkunci. Sedangkan kakaknya inisial AB berjaga-jaga di luar rumah korban.

Korban Muslimin yang terbangun langsung ditodongkan senjata api oleh terduga pelaku. Pada saat itu terduga pelaku Rudi Antoni juga meminta korban Muslimin membangunkan seluruh anggota keluarga.

Selanjutnya Muslim dan anggota keluarganya diikat dengan menggunakan jilbab serta pakaian.

BACA JUGA:Begini Modus Mbah Sugiono di Lubuk Linggau, Cabuli 5 Bocah di Masjid

Kemudian terduga pelaku menggeledah rumah korban berhasil menemukan uang tunai Rp3,3 juta, 2 unit ponsel, dan sepeda motor Honda Supra X beserta STNK. Jika diuangkan, total kerugian dialami korban Muslimin Rp12,5 juta.

Kategori :