Yakni mengembangkan dan mengawasi kemitraan strategis untuk perdagangan umum dan layanan umum.
Lalu memastikan keselarasan dengan tujuan organisasi dan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kemudian pimpin partisipasi dalam tender untuk mengamankan peluang dan mendorong keberhasilan proyek.
Membangun dan memelihara kolaborasi yang efektif dengan mitra produsen dan distributor untuk mendukung pelaksanaan rencana kerja, dengan fokus pada persyaratan teknis proyek.
BACA JUGA:Bapas Muratara Ikuti Apel Pagi Bersama ASN yang Dipimpin Wamenkumham
Selanjutnya berfungsi sebagai penghubung utama bagi pemangku kepentingan eksternal, memastikan komunikasi yang lancar dan keselarasan kemitraan.
Mengawasi pelaksanaan operasional proyek perdagangan umum dan jasa, memastikan tenggat waktu, anggaran, dan standar kualitas terpenuhi.
Kemudian secara proaktif mengatasi tantangan operasional dan penerapan perbaikan proses untuk meningkatkan efisiensi proyek.
Mengawasi persiapan laporan kinerja yang komprehensif, termasuk pembaruan mingguan, bulanan, dan tahunan, untuk memberikan wawasan dan menginformasikan pengambilan keputusan.
BACA JUGA:Pilihan Lengkap! Inilah 6 HP Realme Harga Rp1 Jutaan yang Bawa Fitur Menarik
Menganalisis data dan tren untuk merekomendasikan strategi guna meningkatkan hasil proyek.
Lalu berkolaborasi dengan fungsi Manajemen Rantai Pasokan (SCM) dan tim internal lainnya untuk memastikan pemenuhan persyaratan proyek yang efektif.
Serta pemimpin inisiatif lintas fungsi untuk mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan penyampaian proyek.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI