Kasus pembunuhan istri oleh suami di Lubuk Linggau, membuat trauma keluarga korban. Bahkan ibu korban, menyaksikan dari dekat, saat anaknya dibacok pelaku berkali-kali.
Adalah Ny Supriadi, ibu dari korban Tinik Sawitri (41). Kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Jumat 17 Januari 2024, ia bercerita mengenai peristiwa tragis itu.
Dijelaskan sang ibu didampingi menantunya, Mujianto (54) warga Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau II Kota Lubuk Linggau, bahwa rumah Tinik dengan rumahnya berdekatan.
BACA JUGA:Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, dengan Isi Perjanjian Berikut ini
Ketika mendengar suara ribut-ribut, ia langsung keluar dari rumah. “Mati anak aku, aku nak nolongnyo,” jelas Ny Supriadi kepada LINGGAUPOS.CO.ID.
Namun tersangka Sabarudin, justru hendak mengejar membawa parang. “Sini-sini sekalian aku bacok. Dio ngejar aku,” kata Ny Supriadi yang juga dipanggil Mbah oleh Mujianto.
Saat itu menurutnya korban Tinik Sawitri masih bergerak alias bernyawa. Namun karena dikejar ia pun berlari ke arah belakang rumah.
Mbah pun kemudian berteriak-teriak meminta tolong. “Tolong-tolong, mati anak aku dicincang,” tambahnya.
BACA JUGA:Ini Tersangka Pembunuh Istri di Lubuk Linggau, Berikut Pengakuannya Kepada Polisi
Karena itulah keluarga berharap pelaku Sabarudin, dihukum mati. “Pantesnyo memang dihukum mati,” ia mengatakan.
Tahlillan 3 Hari
Sementara itu, terkait kematian Tinik, keluarga melaksanakan yasinan dan tahillan selama 3 hari berturut-turut.
“Kami melaksanakan tahlillan selama 3 hari. Selanjutnya akan melihat kondisi, apakah terus sampai 7 hari atau tidak,” tambah Mujianto.
BACA JUGA:Kronologis Lengkap Suami Bunuh Istri di Lubuk Linggau, Gara-gara Uang Koperasi Mekar Cair
Sementara di rumah duka, yakni kediaman Mujianto, tampak warga dan kerabat berkumpul. Tenda juga sudah dipasang setelah peristiwa pembunuhan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI