LINGGAUPOS.CO.ID – Nokia di masa kejayaannya mendominasi pangsa pasar HP global hingga 40 persen, HP buatan perusahaan Finlandia tersebut terkenal dengan fisiknya yang tahan banting serta baterainya awet.
Perjalanan Nokia menuju kejayaan ini dapat dikatakan secepat kilat, namun sayangnya kemunduran brand ini juga terhitung cepat.
Melansir dari laman The Guardian yang dikutip pada Kamis, 16 Januari 2025, perusahaan ini sempat diakuisisi Microsoft serta sekarang dikendalikan oleh HMD Global.
1. Kejayaan Nokia
BACA JUGA:Tak Produksi Lagi! HP Nokia Resmi Pensiun, Kalah Saing dengan Android dan iOS
Nokia awalnya merupakan bisnis pulp yang didirikan oleh Fredrik Idestam di 1865 di Finlandia. Nama Nokia ini terinspirasi oleh Sungai Nokianvirta dan lokasi pabrik pulp milik Fredrik dibangun pada 1871.
Kemudian pada 1979, Nokia mendirikan perusahaan telepon radio Mobira Oy sebagai bisnis patungan dengan Salora, produsen TV terkemuka Finlandia.
Pada 1887, Mobira Cityman yakni sebagai HP pertama mereka diperkenalkan pada 1987, Nokia menguasai 13,4 persen pangsa pasar HP pada 1988 berkat keberhasilan Cityman.
Tak lama dari itu, Nokia akhirnya merilis HP GSM atau Global System for Mobile Communications pertamanya yakni Nokia 1011 PADA 1992.
BACA JUGA:Super Gahar! Nokia XPlus 2024 Siap Manjakan dengan Kamera 200MP dan Baterai Jumbo 7100 mAh
HP ini dianggap sebagai HP GSM 2G pertama di pasar yang dijual secara massal.
Setelah daripada itu, Nokia lanjut meluncurkan seri 2100 yang jadi HP pertama mereka yang dilengkapi dengan nada dering Nokia Tune, bahkan menariknya HP ini berhasil terjual 20 juta unit di seluruh dunia, melampaui target yang hanya 400 ribu unit saja.
Menariknya lagi pada 2005, Nokia berhasil menjual HP mereka yang ke-1 miliar yaitu Nokia 1100 di Nigeria. Di sekitar tahun tersebut, perusahaan menguasai pangsa pasar HP global saat itu mencapai 40 persen.
2. Kemunduran Nokia
BACA JUGA:3 HP Nokia Ini Sedang Turun Harga Jelang Tahun Baru 2025, Intip juga Spek Unggulnya
Perusahaan Apple mulai meluncurkan HP iPhone pada 2007, sejak dari itu brand Nokia mulai terganggu dengan inovasi HP iPhone tersebut.
Bahkan penjualan Nokia tercatat mengalami penurunan pada 2008 semetara produk iPhone meningkat besar.
Bahkan ribuan pekerja Nokia di seluruh dunia terkena PHK karena penjualan HP yang merosot. Perusahaan pun mengakui bahwa mereka telat bereaksi terhadap munculnya iPhone dan merencanakan untuk melawan balik.