2. Jagung Ketan
Selanjutnya ada jenis jagung ketan yang disebut juga dengan jagung pulut. Adapun menurut Tjahja, jagung ketan ini punya tekstur yang paling pulen di antara jenis lainnya.
Untuk itu, teksturnya yang pulen ini, membuat jagung ketan sangat cocok diolah jadi beragam cemilan.
"Jagung ketan itu kalau tidak salah dia lebih dominan amilopektin yang menyebabkan lengket itu," kata Suwarto.
BACA JUGA:Simak 3 Manfaat Konsumsi Air Rebusan Jagung, Ampuh untuk 3 Penyakit Ini
3. Jagung Tepung
Lebih lanjut, Suwarto menyebut ada 3 kelompok varietas jagung yakni hibrida, bersari bebas, dan lokal.
Pada jagung tepung ini merupakan jenis jagung yang termasuk kelompok varietas lokal.
Yang mana, jagung tepung ini punya biji kuning kecil dan lunak, dan sedikit punya karakteristik agak keras.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas di Awal Tahun 2025, Lapas Narkotika Muara Beliti Lakukan Razia Rutin
Dalam pengolahannya, jagung tepung ini banyak dipakai sebagai bahan baku tepung jagung.
4. Jagung Brondong
Jagung brondong ini sering disebut sebagai jagung popcorn yang merupakan Janis jagung paling jarang dijumpai di Indonesia.
Menurut Suwarno, jagung brondong ini punya biji bewarna kuning yang lonjong runcing.
BACA JUGA:Tersangka Penembak Anak Mantan DPRD Meninggal Dunia, Kapolres Musi Rawas Berikan Pernyataan
Namun sayangnya, jagung brondong ini jarang ditemukan lahan pertaniannya, bahkan Suwarto dan Tjahja menyebut jagung brondong yang ada di Indonesia bisa jadi merupakan produk impor.