Ketua KPU Kota Palembang, Syawaluddin mengatakan, PSU di 5 TPS akan dilakukan Senin, 2 Desember 2024 dengan alasan dihari tersebut terakhir waktu rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK.
KPU Kota Palembang sudah memanggil petugas KPPS dan PPS serta PPK di 4 kecamatan sebelum diputuskan PSU. Pemanggilan dilakukan untuk klarifikasi dan koordinasi dengan Bawaslu Kota Palembang.
Alasan dilaksanakan PSU, Syawaluddin menjelaskan ada beberapa alasan. Yakni ada salah satu warga yang memang pindah memilih dari salah satu kabupaten, ternyata tidak membawa surat pindah memilih.
BACA JUGA:Asisten Divisi PT Djuanda Musi Rawas Diancam Pakai Pisau, Nak di Sini Atau di Rumah
Lalu ada warga beranggapan memilih bisa digantikan orang lain.
”Contoh ini undangan untuk orang tua, anak yang hadir. Nah ini masalah teknis di KPPS. Untuk semalam ‘kan ada laporan dari salah satu paslon, itu apakah sudah sampai ke KPU," kata Syawaluddin dikutip dari sumateraekspres.id
Saat PSU nanti, masyarakat yang mempunyai hak pilih akan melakukan pencoblosan ulang, bebas sesuai pilihannya.
KPU Kota Palembang hanya menyiapkan logistik dan administrasi persiapan untuk pelaksanaan PSU.
BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di Lalara Lubuk Linggau, Cek di Sini Posisinya
Sementara itu rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK di 18 kecamatan se-Kota Palembang, sebagian untuk Pilgub Sumsel sudah selesai.
Selain itu beberapa kecamatan, sudah selesai rekapitulasi pilgub dan Pilwako.
“Alhamdulillah lancar, kondusif. Kami memantau terus,” ujarnya.
Dalam rekapitulasi penghitungan suara Pilwako Palembang, saksi dari paslon nomor urut 01 Fitriati Agustinda-Nandriani tidak hadir.
BACA JUGA:Cucu di Jayaloka Mura Kaget Lihat Neneknya Tewas di Pohon Sawo, ini Diduga Penyebabnya
Dikatakannya setiap saksi pemantau pemilu, mempunyai hak untuk mencari informasi tentang rekapitulasi di tingkat kecamatan.
“Karena itu resmi kami undang. Hadir atau tidak, tidak masalah,” cetusnya.