Anaknya Ingin Jadi Polisi, Bos Rumah Makan di Lampung Bayar Rp1 Miliar, Ternyata Begini Jadinya

Selasa 29-10-2024,14:24 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : Budi Santoso

LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang bos rumah makan di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung nekat menyetorkan uang hingga Rp1 miliar lebih agar anaknya jadi polisi.

Uang tersebut disetorkan kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Mar’atun Solihan (45) yang mengaku banyak kenal petinggi polri.  

Mar’atun menjanjikan bahwa anak bos rumah makan tersebut  bisa masuk Bintara Polri dengan bantuannya. Padahal ia adalah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) biasa.

Dengan berbagai tipu daya, Mar’atun menipu korbannya dengan iming-iming bahwa anak bos pemilik salah satu rumah makan yang ada di Tanggamus bisa lolos tes Bintara Polri.

BACA JUGA:Oknum Pimpinan Pondok Pesantren Diduga Cabuli 12 Santri Laki-Laki, Begini Modusnya

Dimana, saat itu anak korban ini sedang mengikuti tes Bintara Polri tahun 2024 tepatnya di bulan Maret.

Mar’atun lantas menawarkan bantuan bahwa dirinya bisa meloloskan anak korban dalam tes.

Namun, usai korban menyerahkan sejumlah uang secara bertahap yang totalnya hingga Rp1 Miliar lebih, korban pun tersadar bahwa ia telah ditipu.

Korban yang merasa telah ditipu lantas melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolda Lampung, lantas pihak kepolisian pun segera bertindak hingga baru-baru ini pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

BACA JUGA:Tim Macan Linggau Kejar Hingga Jambi dan Pekanbaru, Pelaku Pembunuhan Kontraktor

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan peristiwa tersebut terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut.

Awal Mula Bos Rumah Makan Ditipu IRT

Lebih lanjut, Kombes Umi mengatakan peristiwa penipuan dengan modus lolos tes Bintara Polri ini bermula ketika pelaku bertemu dengan korban di rumah makannya.

Lantas, dalam perbincangan keduanya, korban pun bercerita bahwa anaknya sedang mengikuti tes Bintara Polri.

BACA JUGA:Mahasiswi di Lubuk Linggau Jadi Korban Begal Payudara, Sudah Sering Terjadi

“Kasus ini terjadi pada Maret 2024 lalu dimana saat itu pelaku bertemu dengan korban di rumah makannya. Korban bercerita bahwa anaknya tengah mengikuti tes Bintara Polri 2024,” ungkapnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Kategori :