Dalam video tersebut, Manajemen Bakso Bejo Palangkaraya, meminta maaf karena baru membuat tanggapan resmi atas penemuan kepala tikus tersebut.
“Atas nama Bakso Bejo Jalan Yos Sudarso Palangka Raya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang sangat disayangkan. Di mana salah satu pelanggan kami menemukan benda asing dalam makanan yang di pesan,” ujarnya.
Penemuan kepala tikus itu juga mengejautkan Joko, sebab pada saat itu menurutnya tidak ada complain dan tiba-tiba viral.
BACA JUGA:Heboh, Semangakok Mi Ayam Berisi Kepala Tikus, Begini Kata Pihak Penjual
Joko pun mengatakan jika penemuan kepala tikus ini tidak sesuai dengan standar kualitas serta pelayanan yang selalu mereka junjung tinggi selama hampir 20 tahun.
“Kami telah melakukan invetigasi menyeluruh terhadap kejadian ini dan telah mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembai,” jelasnya.
Sementara itu, Ririndra yang mengaku sebagai keluarga pemilik warung Mas Bejo mengakui jika wajan ayam saat itu terbuka, sehingga memungkinkan tikus untuk masuk.
“Kemungkinan besar tikus itu masuk ke dalam wajan ayam. Wajan ayam memang tidak kami tutup, karena dalam kondisi panas, kami sekeluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian kami semua dan kami akan lebih memperhatikan kondisi makanan dan tempat kami,” ujarnya.
BACA JUGA:Daftar Pemain Timnas Indonesia U17 yang Berlaga di Kualifikasi Piala Asia U17 2025
Diketahui, sebeluamnya Dinas Kesehatan, DPKUKMP, BPOM serta instansi terkait lainnya juga telah mendatangi Bakso Bejo untuk memberikan saran dan masukan terkait kesehatan produk yang dijual.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI