LINGGAUPOS.CO.ID - Jagat maya dibuat heboh dengan unggahan yang memperlihatkan penemuan kepala tikus di dalam mangkok mie ayam.
Baru-baru masyarakat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dibuat heboh dengan penemuan adanya kepala tikus di dalam mangkok pembeli.
Bahkan hal tersebut menjadi viral setelah diunggah di beberapa platform media sosial dan berhasil mencuri atensi warganet yang merasah ‘ngeri’ dengan adanya penemuan tersebut.
Diketahui penemuan kepala tikus dalam semangkok mie ayam terjadi di warung bakso dan mie ayam Mas Bejo yang berjualan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:Modus Ajak Cari Kerja, Kakek Asal Mura Rudapaksa Anak Tiri di Pondok Lubuk Linggau
Sebelumnya, hal tersebut terjadi terhadap pembeli yang bernama Yusy warga Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah.
Dikatakan Yusy pada saat itu, ia bersama Sembilan temannya yang lain singgah sebentar untuk beristirahat dan memesan mi ayam dan bakso pada warung Mas Bejo yang terletak di Jalan Yos Sudarso Palangkaraya.
Kemudian, pada saat ia hendak membolak balikkan semangkuk mi ayam yang separuhnya telah dimakan ia pun tersentak kaget.
Ia menemukan sesuatu yang membuat nafsu makannya hilang dimana terdapat kepala tikus berada di dalam semangkuk mi ayam miliknya. Semula, ia bahkan mengira bahwa itu adalah kepala ayam.
“Muncul kepala tikus yang masih ada kulit, bulu, kumis serta giginya yang awalnya saya pikir itu kepala ayam dan mau saya makan, tapi ragu karena kepala ayam kok ada giginya,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Senin, 21 Oktober 2024.
Kemudain ia pun langsung berhenti menyantap mi ayam tersebut, setelah memastikan bahwa memang benar benda aneh didalam semangkuk mi ayam itu adalah kepala tikus.
Penyebab Ada Kepala Tikus di Mangkok Mie Ayam
Viral karena terdapat kepala tikus di dalam mangkok mie ayamnya, warung bakso dan mie ayam Mas Bejo akhirnya memberi klarifikasi hingga permintaan maaf.
BACA JUGA:PPPK 2024 Tahap Satu Ditutup, Berikut Jumlah Pelamar Hingga yang TMS
Melalui akun TikTok @Bakso Mas Bejo Pky, yang dikutip pada Senin, 21 Oktober 2024, pihak penjual memberi klarifikasinya.