Berkaitan dengan kejadian ini, Kapolsek juga menghimbau agar warga berhati-hati, karena di Desa Tri Anggun Jaya memang banyak gajah.
Seperti diketahui, konflik manusia dengan gajah terus terjadi di Desa Tri Anggun Jaya (SP 5 HTI) Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas terus terjadi.
Bahkan hingga 2023, selama konflik yang berkepanjangan ini, sudah 2 orang yang meninggal dunia, karena menjadi korban diinjak gajah.
Hal ini seperti dijelaskan Kepala Desa (Kades) Desa Tri Anggun Jaya Imran.
BACA JUGA:Miris, Gajah Sumatera di Aceh Mati Diduga Ditembak Pemburu, Begini Penampakannya
Menurutnya, kondisi ini membuat warga resah dan ketakutan, dengan keberadaan gajah liar yang kerap masuk pemukiman warga.
Ketakutan tersebut, karena kerapnya gajah liar masuk ke ke mukiman warga, yang bisa kapan saja menyerang dan mengancam keselamatan warga setempat.
"Ada sekirtar 2 ekor gajah liar, yang sering terlihat masuk ke pemukiman dan ladang milik warga," kata Imran, Selasa 1 Agustus 2023.
"Sekarang warga takut, karena sebelumnya sudah ada dua warga yang meninggal akibat diserang gajah tersebut," ia menjelaskan.
BACA JUGA:Biadab! Gajah di Tesso Nilo Ditemukan Tewas Diracuni Hingga Gading Kiri Dipotong
Untuk saat ini, kedua gajah masih ada di dekat pemukiman. Bahkan, pernah kejadian ada gajah yang masuk ke permukiman dan hanya berjarak sekitar 5 meter.
Beruntungnya, gajah tersebut lari dan tidak merusak rumah warga tersebut.
Dikatakannya, tak sekedar masuk ke ladang, gajah liar tersebut pun kerap merusak tanaman di ladang milik warga, seperti karet maupun kelapa sawit.
"Hampir setiap malam kawanan gajah liar masuk ke permukiman dan areal ladang warga,"terangnya.
BACA JUGA:Kisah Gajah Thailand Pai Lin yang Mengangkut Wisatawan Selama 25 Tahun hingga Alami Cacat Permanen