“Kami berharap dapat meluluskan para siswa yang pintar ngaji, melek teknologi, dan berakhlak mulia,” kata dia.
Lantas, untuk melahirkan lulusan yang pintar ngaji, lanjutnya, para siswa ditargetkan dapat menghafal 1 semester 1 juz al-quran.
“Target kita itu satu bulan 1 juz al-quran, sehingga diharapkan setelah mereka lulus dari SMPIT Raudhah Boarding School minimal anak-anak bisa hafal 6 juz al-quran,” ungkapnya.
Lantas, saat ditanya terkait kurikulum yang digunakan, Ibramsyah menyebut ada 3 kurikulum yang diterapkan oleh SMPIT Raudhah Boarding School.
BACA JUGA:CPNS 2024 Resmi Diperpanjang Imbas E-Meterai, Catat Ini Jadwalnya!
“ Yang pertama kami mengikuti dari Kementerian Pendidikan, Kurikulum Merdeka, kemudian Kurikulum Diniyah, terus salah satu ciri khas dari kita yaitu IT-nya atau Teknologi,” jelasnya.
Nah, untuk IT anak-anak akan dikenalkan pada komputer arsitek, jaringan atau local area network, serta aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan digital marketing hingga kewirausahaan.
Sementara untuk Diniyah, yakni kurikulum untuk menunjang pembelajaran Islami, seperti Hafiz al-quran, bahasa arab, akhlak, dan sebagainya.
Kurikulum Merdeka sendiri mengikuti bagaimana bahan ajar yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan.
BACA JUGA:Kuota Subsidi Motor Listrik 2024 Rp7 Juta Ludes, Akankah Dilanjutkan Prabowo?
Siswa Bisa Tinggal di Asrama Atau Full Day School
Anda yang ingin menitipkan anak-anak untuk belajar di SMPIT Raudhah Boarding School, terkait fasilitas jangan khawatir.
Sebab, SMPIT Raudhah Boarding School menawarkan fasilitas yang luar biasa, dimana para siswa dapat merasa nyaman dan aman, bahkan ruangan asrama juga dilengkapi dengan AC dan tempat tidur yang nyaman, asrama yang luas.
SMPIT Raudhah Boarding School sendiri memberi 2 pilihan kepada siswanya, yakni mereka bisa memilih untuk tinggal di asrama (boarding) atau fullday.
BACA JUGA:W.S Parfume Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Fasilitas yang Didapatkan, Buruan!
“Untuk saat ini, siswa kami lebih banyak memilih boarding atau tinggal di asrama, hanya ada 2 orang yang memilih fullday,” kata Ibramsyah.