Motif Penembakan Security di Palembang Minta Naik Gaji, Pelaku Kenal Dekat Dengan Bosnya

Selasa 03-09-2024,12:46 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Diketahui sebelumnya Ana tak henti-hentinya teriak nama pelaku penembak suaminya Nugroho alias Nunung (51) saat berada di depan jenazah.

Aksi penembakan terhadap warga Griya Srimulya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang hingga tewas itu terjadi Senin, 2 September 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban tewas ditembak di ruko kosong, depan Villa Residence II, Jalan H Azhari, RT 46, RW 07, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang .

BACA JUGA:Saat Dibunuh di Kuburan Ayu Pakai Baju Futsal, Begini Penjelasan Kepala Sekolah

Akibat penembakan tersebut, peluru yang keluar dari senjata api pelaku menembus pipi kiri korban keluar dari kepala bagian belakang.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan motif penembakan dan mengejar terduga pelaku.  

Istri korban Ana saat berada di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang terlihat masih tidak percaya kalau suaminya tewas ditembak.

Bahkan wanita ini sambil berteriak histeris meminta tim dokter untuk membersihkan luka suaminya untuk diobati.

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau Beli Ganja di Rejang Lebong, Begini Endingnya

“Bersihin di rumah sakit dulu. Kasih obat dulu laki aku itu,” ucap Ana dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.id, Senin, 3 September 2024.  

Selain itu dalam kondisi histeris Ana sempat menyebut nama pelaku penembak suaminya inisial Sa. Namun nama yang disebut istri korban tersebut belum dapat dipastikan karena polisi masih melakukan penyelidikan.   

“Jahat nian dio (inisial Sa) samo laki aku, laki aku dibunuhnyo, Pak,” teriak Ana, kepada polisi yang mengantar jenazah suaminya.

Bukan hanya inisial SA yang disebut Ana sebagai terduga pelaku penembakan suaminya.

BACA JUGA:3 Fakta Hasil Autopsi Jasad Ayu, Siswi SMP yang Dibunuh di Kuburan Palembang

Ada nama lain yang disebut-sebut sebagai otak pelaku yang menyuruh SA melakukan penembakan terhadap suami Ana. Pelaku lain tersebut disebut berinisial M yang merupakan bos dari korban.

Masih dalam kondisi sedih, Ana menyebut para pelaku yang terlibat penembakan terhadap suaminya akan memakan jatah (penghasilan) korban.  

Kategori :