“Hasil rontgen, tidak didapati proyektil dalam kepala korban. Pelurunya tembus, keluar lewat belakang,” terang dr Indra Nasution SpF.
Informasi lain menyebutkan, Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, korban sedang bersama 3 orang saksi lain di ruko Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban sebelumnya sedang bermusyawarah dengan ketua RW setempat inisial He (52) dan 2 orang saksi lainnya.
Kemudian datang terduga pelaku, membuka jaket lalu mencabut senjata api laras pendek.
BACA JUGA:Sosok Siswi SMP yang Dibunuh di Kuburan Palembang, Sering Curhat dengan Temannya, Ini Isinya
Terduga pelaku mengarahkan Pistol itu ke korban, namun sempat dihalangi saksi.
Kendati sempat dihalangi, terduga pelaku langsung menembak korban hingga terjatuh.
Selanjutnya terduga pelaku mendekati korban dan kabur, setelah melepaskan satu tembakan lagi.
Personel Polsek Kalidoni, Satreskrim Polrestabes Palembang, hingga Subdit 3/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel mendapat laporan langsung mendatangi TKP.
BACA JUGA:Saat Dibunuh di Kuburan Ayu Pakai Baju Futsal, Begini Penjelasan Kepala Sekolah
Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Chepy Aminudin di lokasi kejadian menyebut, kejadian penembakan terjadi sebelum salat Zuhur.
“Sewaktu kami datang, korban sudah meninggal dunia, pelaku sudah kabur. Jenazah korban sudah dibawa Tim Inafis Polrestabes Palembang ke RS Bhayangkara M Hasan,” ucapnya.
Dikatakannya, saksi-saksi sedang dimintai keterangan. Termasuk pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan polisi ke polsek.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban dan pelaku saling kenal. Sementara terduga pelaku usai kejadian sudah tidak ada di rumahnya lagi.
BACA JUGA:Bu Jangan Nangis Ya, Ayu Dibunuh Orang di Kuburan
“Semoga pelakunya segera tertangkap, agar diketahui motifnya,” ucapnya.