LINGGAUPOS.CO.ID – Bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti dan H Thamrin Hasan berharap bisa lolos tes kesehatan di RSMH Palembang.
Tes kesehatan sudah dilakukan bakal paslon ini pada Sabtu 31 Agustus 2024, bersama dengan bakal paslon lainnya dari Kota dan Kabupaten di Sumatera Selatan.
Hj Suwarti disela-sela pelaksanaan tes kesehatan, mengatakan ia berharap lolos tes kesehatan ini, sehingga selanjutnya tinggal menunggu penetepan paslon dari KPU Musi Rawas.
“Alhamdulillah tahap demi tahap pemeriksaan berlangsung langsung, semoga hasilnya sesuai harapan masyarakat Kabupaten Musi Rawas,” kata Hj Suwarti.
BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas Adik Lawan Ayuk, Suwarti: Jangan Ya Dek Ya
Sehingga ia berharap selanjutnya tingga menunggu penetapan dari KPU Musi Rawas sebagai paslon peserta Pilkada 2024.
Terpisah H Thamrin Hasan menjelaskan satu persatu tes yang dilakukan sudah mereka jalani dengan baik. Sehingga ia pun berharap hasilnya baik.
Sementara itu bersamaan keduanya, juga dilakukan tes kesehatan terhadap 16 bakal calon Bupati dan Walikota dari 12 kabupaten kota se-Sumatera Selatan.
Tes kesehatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pencalonan mereka untuk Pilkada 2024.
BACA JUGA:Daftar ke KPU Musi Rawas, Suwarti - Thamrin Hasan Diantar Rakyat Pakai Becak
Mereka adalah pasangan Calon Bupati OKU Teddy-Meilwansyah-Marjito Bachri , dari Kabupaten OKI, pasangan Muchendi Mahzareki dan Supriyanto , Kota Pagaralam, pasangan Alpin dan Alfikiriansyah.
Kabupaten Banyuasin, pasangan Askolani dan Netta Indian menjalani tes, sedangkan di OKU Selatan, pasangan Abusama dan Misnadi serta Hengki Irawan dan Alkadri .
Selain itu, dari Pali ada pasangan Asri AG dan Irwan dan Junaidi dan Eduar, serta pasangan Syarif dan Gusti Rohmani dari Muratara .
Di OKU Timur, Fery Antoni dan Herly Sunawan lalu Prabumulih diwakili oleh pasangan Andriansyah Fikri- Syamdakir Amrullah, dan di Kabupaten Musi Rawas, pasangan Suwarti dan Thamrin Hasan.
BACA JUGA:Hj Suwarti Nekat Maju Pilkada Musi Rawas, Eka Rahman: Biaya Politik Tinggi