Kejadian bermula pada saat tersangka datang ke perkebunan sawit dengan membawa sebilah golok untuk menemui korban.
Saat bertemu, keduanya sempat cekcok adu mulut, “Di TKP, antara tersangka dan korban sempat terjadi adu mulut hingga terjadilah pembacokan,” kata Junardi.
Korban berusia 53 tahun itu pun mengalami luka serius diantaranya kepala, leher, dada hingga tangan.
Dalam kondisi bersimbah darah, korban pun sempat dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Indralaya. Namun sayangnya, nyawa korban sudah tak tertolong.
BACA JUGA:Kemenkes Tutup Prodi Anestesi Undip, Imbas Mahasiswi Bunuh Diri
“Korban menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan hendak dirujuk ke rumah sakit di Palembang,” sambungnya.
Sementara itu, tersangka Darmizi berhasil diamankan beberapa jam setelah kejadian, beserta barang bukti golok untuk menghabisi korban.
Pada perkara ini, polisi meminta agar masyarakat setempat terutama dari pihak keluarga korban agar menjaga situasi tetap kondusif dan tidak melakukan aksi balasan.
Kasus ini sendiri akan ditangani dengan serius. “Atas arahan pimpinan, dipastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius. Dan kepada masyarakat, percayakan penanganan hukum kepada pihak kepolisian,” pungkasnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI