Terungkap Isi Diary Mahasiswi Kedokteran Undip yang Bunuh Diri di Kos, Memilukan: Tuhan, Aku Sakit

Jumat 16-08-2024,12:52 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

Dari akun tersebut diungkapkannya bahwa dokter Aulia tidak hanya menjadi korban perundungan selama di PPDS Undip.

BACA JUGA:Ini Kata Kades, Soal Narapidana Perampokan Pelajar SMP di Musi Rawas Bunuh Diri

Bahkan, ada dugaan pelecehan asusila secara verbal yang diterima oleh sang dokter muda itu.

“Tidak hanya bullying yang Aulia dapatkan, namun juga pelecehan seksual verbal,” ungkap akun tersebut.

Belakangan, diketahui jika ada peraturan senioritas diduga diterapkan oleh PPDS Anestesi Undip Semarang yang dinilai tak masuk akal.

Polisi Selidiki Dugaan Kasus Perundungan


mahasiswa kedokteran undip bunuh diri--instagram: rsudkardinah

BACA JUGA:Heboh, Pria di Banten Niat Bunuh Diri dari Atas JPO Ternyata Mendarat di Atap Bis yang Lewat, ini Kondisinya

Kasat reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan jika pihaknya akan mendalami informasi adanya dugaan perundungan yang dialami korban.

“Terkait informasi perundungan dan sebagainya masih kita cek karena yang bersangkutan infonya sakit dan yang bersangkutan ikut beasiswa. Makanya kita dalami dulu yang bersangkutan informasinya sudah nggak kuat lagi atau bagaimana, kita cek dulu benar apa nggaknya,” ucap Andika.

Namun, munculnya isi perundungan dibantah oleh pihak Universitas Diponegoro (Undip). Menurut mereka, dari hasil investigasi internal, tidak ditemukan adanya perundungan terhadap korban selama menjadi peserta PPDS.

"Mengenai pemberitaan meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi kami, hal tersebut tidak benar," ungkap Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati, pada Kamis 15 Agustus 2024.

BACA JUGA:Sosok Anggota Basarnas Tewas Didorong Warga saat Evakuasi Hendak Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi kedokteran spesialis Universitas Diponegoro (Undip) berinisial R (30) ditemukan tewas bunuh diri di kamar kosnya.

Saat penyelidikan polisi menemukan buku diary milik korban, yang mana isinya mengarah pada adanya perundungan terhadap korban.

Diketahui saat ini korban tengah menempuh Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi di Undip, Semarang.

Kategori :