BACA JUGA:5 Lowongan Kerja di SPBU Korem Palembang, Catat Tanggal Pendaftarannya
Masih kata Jayak, pihaknya terakhir melakukan pengisian BBM dari tanki Senin malam dan sudah dicek sampelnya tidak ada air.
"Kami menduga bukan dari SPBU kita dan penyebab ada airnya itu apa, apakah ada kebocoran atau apa," sebutnya.
Sementara itu, mengenai konsumen yang dirugikan Jayak menjelaskan motor konsumen yang dirugikan dibawa ke bengke dan dilakukan perbaikan dan diisikan kembali BBM nya.
Sementara mengenai kompensasi lain, pihaknya hanya bisa memohon maaf karena ini diluar kehendaknya dan diluar kendalinya.
BACA JUGA:Tangki Modifikasi Penyebab Mobil Terbakar di Depan SPBU Rupit Muratara, ini Penjelasan Polisi
"Untuk itu susah kita (akomodir kerugian lain, red)," jelasnya.
11 Orang Diperiksa
Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan menjelaskan sudah mengamankan barang bukti.
"Kami sudah ke TKP dan mengamankan sejumlah Barang-Bukti termasuk minyak yang bercampur air," dijelasnya dikutip dari sumateraekspres.id, Rabu 14 Agustus 2024.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi baik dari korban, pengawas pertamina dan pihak bengkel.
BACA JUGA:Mobil Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Rupit Muratara, Ada Korban Luka Bakar
"Sudah ada sekitar 11 orang saksi yang diperiksa," jelasnya.
Jika dalam penyelidikan ternyata ditemukan unsur pidana, pihaknya pun tak segan menaikkan statusnya.
"Sementara ini kami juga masih berkoordinasi dengan Disperindag dan Pertamina bidan pemasaran," ia menjelaskan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI