Sulawesi dengan gubernur Mr J Ratulangi.
Pembentukan Komite Nasional (daerah): Komite Nasional dibentuk di setiap daerah dengan tugas membantu presiden dalam pelaksanaan pemerintahan.
BACA JUGA:Biografi Tan Malaka: Bapak Republik yang Terlupakan
Pembentukan 12 Departemen dan Menteri: PPKI menetapkan 12 departemen serta menterinya untuk menjalankan pemerintahan Indonesia.
Sidang PPKI 22 Agustus 1945
PPKI adalah--Wikimedia Commons
Sidang ketiga PPKI diadakan pada 22 Agustus 1945, yang menghasilkan beberapa keputusan penting lainnya:
Pembentukan Komite Nasional Pusat (KNIP): KNIP dibentuk dengan tujuan mempersiapkan pemilu yang akan dilakukan di masa mendatang.
BACA JUGA:Biografi Abdul Haris Nasution: Tokoh Militer dan Pemikir Strategis Indonesia
Pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI): PNI dibentuk sebagai partai tunggal untuk membantu negara Indonesia menjadi adil, makmur, dan berdaulat berdasarkan kedaulatan rakyat. Namun, pembentukan PNI dibatalkan pada akhir Agustus 1945.
Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR): BKR yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibentuk sebagai cikal bakal angkatan bersenjata Indonesia.
Kesimpulan
Pembentukan dan peran PPKI dalam proses kemerdekaan Indonesia sangatlah penting. PPKI bukan hanya sebagai wadah perwujudan kemerdekaan, tetapi juga sebagai forum pengambilan keputusan yang strategis bagi keberlangsungan negara Indonesia yang baru merdeka.
BACA JUGA:Biografi Ismail Marzuki: Maestro Musik Kebanggaan Indonesia
Dengan berbagai keputusan penting yang diambil dalam sidang-sidangnya, PPKI memastikan fondasi yang kuat bagi Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Semoga sejarah perjuangan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua dalam mempertahankan dan memajukan negeri tercinta.