Stevens Johson Syndrom
Pada Senin 24 Juli 2024, saat kembali mendatangi RS Myria untuk konsultasi ke Dokter Spesialis disitulah diamengentahui jika Berlian divonis alami Stevens Johson Syndrom sebuah penyakit kulit dan selaput lendir reaksi terhadap obat.
Terkait itu diagnosa Berlian dari dokter spesialis itu juga ditunjukkan Bidan AG berupa foto surat dokter yang diterimanya.
BACA JUGA:Jogging Memang Sehat, Tapi Juga Membahayakan, Khususnya Perempuan, ini Penjelasannya
“Padahal kata dokter tidak menyarankan untuk pulang paksa karena si Berlian masih dalam proses perawatan padahal matanya sudah dalam proses pemulihan yang akhirnya diberi rujukan ke Rumah Sakit Umum, “ucap Bidan AG.
Selanjutnya, mereka membawa Berlian untuk menjalani perawatan medis di RSUP Mohamad Hoesin Palembang.
Beberapa hari dirawat di RSUP Mohamad Hoesin inilah akhirnya juga Berlian mendapatkan tindakan operasi dengan menempelkan selaput pahanya ke bola matanya.
“Disaat itulah mungkin kami dilaporkan ke polisi oleh ibunya atas tuduhan mala praktik,” Ag dengan nada bicara lirih.
Proses Hukum
BACA JUGA:Wanda Hara Pakai Cadar ke Kajian Barisan Perempuan, Begini Komentar Ustaz Hanan Attaki
Terlepas kronologis yang disampaikan, Ag mengaku dirinya juga telah memenuhi panggilan penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel atas laporan yang dibuat Nila Sari.
Akhir akhir ini diakui Bidan Ag pihaknya juga berkomunikasi dengan Nila Sari terkait permasalahan tersebut.
Termasuk beberapa waktu lalu juga dilakukan mediasi di Kantor Lurah Sukarami meski tak menemui hasil tengah.
“Sampai hari ini kami masih melakukan komunikasi semoga ada jalan tengahnya yah pengen kami Berlian bisa sehat lagi, kami sekarang juha cari cari informasi kornea mata, kami usahakan untuk mencari langkah terbaik, “ pungkasnya.
BACA JUGA:6 Orang Hilang, 7 Luka, Mobil Ikut Terjun, Insiden Jembatan Muba Ambruk Ditabrak Tongkang Batu Bara
Izin Klinik