LINGGAUPOS.CO.ID - Bidan Ag (30) di Palembang memberikan penjelasan. Terkait dugaan malpraktik yang menyebabkan seorang remaja perempuan, Berlian (13) menjadi buta.
Bidan Ag adalah warga Jl Sukakarya Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang. Ia mengaku mengaku shock dengan kejadian itu.
Dikutip dari sumateraekspres.id, Selasa 13 Agustus 2024, Bidan Ag menjelaskan kronologis peristiwa, yang menyebabkan ia dilaporkan ke Polisi.
“Pertama-tama saya mohon maaf bukan saya menghindar, tapi saya masih mencoba untuk menenangkan diri,” ia menjelaskan.
“Termasuk mencari cara agar bagaimana adik B bisa segera disembuhkan penyakitnya,” kata sang Bidan.
“Dari awal saya sudah bertanggungjawab dengan mengajaknya ke rumah sakit,” sebut Ag dengan nada bicara lirih dan mata berkaca-kaca.
Diceritakannya, bermula 13 Juni 2024 ba’da magrib sekitar pukul 18.30 WIB, korban Berlian datang ditemani sang ibu, Nila Sari (43).
Datang karena hendak berobat, dengan keluhan demam disertai batuk, pilek dan mual.
BACA JUGA:Mama Muda di Palembang Lapor Polisi Usai Ditipu Modus Giveaway, Rugi Belasan Juta, Begini Mulanya
Saat itu, kondisi Berlian matanya membengkak kehijauan, bibir pecah-pecah dan ada ruam ru merah di kulitnya.
Hanya saja, ditambahkan Bidan Ag, saat itu dijawab Nila Sari, sudah biasa nanti juga akan sembuh dengan sendirinya.
“Saya tanya kenapa tidak langsung dibawa ke rumah sakit ibunya bilang tidak ada uang untuk berobat ke rumah sakit,” ungkap Ag.
Setelah mendengarkan keluhan sang ibu seperti itu diapun lalu memberikan obat-obatan lazimnya seorang pasien yang datang kepadanya.
BACA JUGA:Sejarah Pertempuran Medan Area, Peperangan Melawan Sekutu Usai Merdeka, Begini Kisahnya