Nila mengungkapkan, saat itu matanya masih bisa melihat, tapi sekarang sudah tidak bisa melihat lagi. Ia juga akan jalani operasi.
BACA JUGA:Satu Motor Terbakar Dalam Kios Depan Stasiun KA Lubuk Linggau, Polisi Ungkap Sumber Api
“Kata dokter kalau tidak dioperasi matanya jebol (bola matanya keluar). Anak saya bisa melihat lagi tapi harus ada donor kornea mata dan biayanya mahal,” lanjutnya.
Melihat kondisi memprihatinkan yang dialami putrinya, Nila Sari pun melapor ke Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Palemabang, Kemudian didampingi pihak PPA untuk melapor ke Polda Sumsel pada Rabu, 17 Juli 2024.
Dugaan Malpraktik
Ibu korban melaporkan adanya dugaan Tindak Pidana Kejahatan Tenaga Kesehatan atau malpraktik yang dilakukan oleh oknum bidan tersebut.
Nila berharap bisa mendapatkan keadilan sebab ia sendiri merupakan janda dan korban pun masih ingin bersekolah.
BACA JUGA:Biografi Tan Malaka: Bapak Republik yang Terlupakan
Adapun, dari informasi yang berhasil dihimpun, oknum bidan yang dilaporkan tersebut berinisial AG. Baru-baru ini telah dilakukan mediasi oleh AG dan korban.
Dalam mediasi yang dilakukan antara kedua pihak, AG mengaku akan bertanggung jawab mengenai pengobatan Berlian, hingga ia sembuh.
“Hingga kini Berlian masih dalam pasca pengobatan, saya tetap bertanggung jawab, untuk mengantar, mengontrol, dan mengobati Berlian hingag Berlian sebuh,” ungkap AG.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI