LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pohon durian di Lubuk Linggau yang diserang hama ulat disemprot insektisida, Kamis 25 Juli 2024. Karena pohonnya tinggi terpaksa menggunakan mobil damkar.
Pelaksanaan penyemprotan hama ulat di pohon durian ini dilakukan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Rahma dan Pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT) Kota Lubuk Linggau langsung disaksikan Kapolsek Lubuk Linggau Selatan AKP Nyoman Sutrisna dan Camat Lubuk Linggau Selatan I.
Kepala BPP Rahma, Eni Rosmalina menjelaskan karena adanya hama Ulat Tadu yang menyerang durian milik warga, makanya dilakukan penyemprotan ini.
“Karena pohonnya tinggi, bahkan ada yang usianya sudah sampai 30 tahun. Makanya kami pakai mobil damkar,” jelas Eni.
BACA JUGA:Ulat Serang Pohon Durian Warga Lubuk Linggau, Sudah 2 Bulan Belum Ada Tindakan
Terpisah Petugas POPT Kota Lubuk Linggau, Yusriansyah menjelaskan bahwa hama yang menyerang adalah Ulat Tadu.
“Ulat Tadu ini nantinya akan menjadi kupu-kupu. Namun saat menjadi ulat, akan menyerang daun,” jelasnya.
Awalnya ditambahkan Yusriansyah, kupu-kupu bertelur di pohon durian. Dari telur menjadi ulat. Selanjutnya menjadi kempompong dan kembali menjadi kupu-kupu.
“Menjadi hama, ketika masih ulat. Karena akan memakan daun. Menyebabkan, pohon akan melakukan regenerasi daun,” jelasnya.
BACA JUGA:4 Jenis Hama Tanaman Kopi, Berikut Cara Mengatasinya
Karena itulah akan menghambat bunga. “Bunga menjadi tidak sempurna, buah juga tidak sempurna. Akhirnya akan terjadi penundaan panen,” ia menjelaskan.
Hama Ulat Tadu ini, ditambahkannya sebelumnya diketahui muncul di Niling, Jukung, yang berbatasan dengan Musi Rawas.
Yusriansyah juga menghimbau kepada petani pemilik kebun durian, untuk pencegahan sebaiknya dilakukan pembersihan.
“Selain pembersihan, untuk pencegahan bisa juga dilakukan pengasapan setiap sore,” ia menjelaskan.
BACA JUGA:Inilah 4 Langkah Jitu Pembesaran Ikan Patin, dari Pemberian Makan hingga Penanganan Hama