Dalam aksinya, bersama Pongki, Kelvin datang ke distro berpura-pura sebagai pembeli ketika ada Anton di sana.
Lalu, tiba-tiba Pongki memukul Anton hingga tersungkur. Kelvin selanjutnya mengikat Anton agar tidak bisa melawan.
Setelah korban jatuh tersungkur usai dipukul Pongki, Kelvin menjerat Anton dengan tali sling. Lalu, korban kembali dipukul sebanyak 5 kali dengan kunci pasa sepanjang kurang lebih 1 meter.
“Saya hanya mengikat kaki tangan korban, serta turut membantu memukul korban beberapa kali,” kata Kelvin.
BACA JUGA:UEFA Conference League: Prediksi Liepaja vs Vikingur Gota, Kamis 11 Juli 2024, Kick Off 22.00 WIB
Adapun pelaku Pongki ditangkap paling awal di Batam, Kepulauan Riau pada Selasa 25 Juni 2024. Dari keterangan Pongki, polisi akhirnya dapat menemukan jasad Anton Eka Saputra yang dicor di belakang toko distro milik Antoni.
Kemudian Antoni diamankan pada Sabtu, 29 Juni 2024 di kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat. Keduanya telah lebih dulu ditahan di Mapolrestabes Palembang.
Lantas Kelvin yang sempat berstatus DPO akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Sukarami Palembang pada Selasa 9 Juli 2024.
“Iya, pelaku menyerahkan diri ke kamai dan kini sudah diserahkan ke penyidik Polrestabes Palembang. Selama ini dia kabur ke Kabupaten Empat Lawang,” ujar Kapolsek Sukarami Kompol Ikang Ade Putra. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI