Bocah 11 Tahun Dianiaya Oknum Petugas Lapas Empat Lawang Dipukuli Besi Berakhir Damai, Warganet Tak Terima

Senin 24-06-2024,13:26 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

EMPAT LAWANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang bocah berusia 11 tahun diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Empat Lawang berakhir damai, warganet merasa tak terima.

Beredar di media sosial pengakuan seorang boca usia 11 tahun di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan yang jadi korban penganiayaan oleh oknum petugas Lapas.

Seorang bocah berusia 11 tahun alami sejumlah luka diduga alami penganiayaan oleh oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Empat Lawang.

Diketahui bocah 11 tahun tersebut bernama Wali, ia diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum petugas Lapas Kelas II B Empat Lawang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Terminal Satelit Lubuk Linggau Menyerahkan Diri, ini Penampakannya

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024. Namun kembali viral di berbagai media sosial, dan mendapati berbagai reaksi warganet karena kasus Wali ini berakhir dengan damai.

Sejumlah warganet ikut andil dan beri masukan kepada keluarga bocah 11 tahun yang telah alami tindakan kekerasan itu.

Seperti yang dikutip dari unggahan instagram @palembang_bedesau.id yang dikutip pada Senin, 24 Juni 2024. Video yang menampilkan pengakuan dari Wali.

Dalam video itu terlihat, Wali tengah berbaring di tempat tidur, Tampak seperti ranjangnya pasien, sementara di kepalanya  ada perban besar.

BACA JUGA:Terjadi Lagi, Pria di Palembang Ngaku Kehilangan Uang di 2 Bank Sejumlah Rp33 Juta, Begini Kejadiannya

Kemudian terdengar suara perekam video menyebutkan bahwa yang disorotnya itu adalah korban dari penganiayaan oknum petugas Lapas Empat Lawang, ia lantas meminta agar Wali menceritakan kejadiannya.

“Pacak diceritokan mak mane kejadianne (Bisa diceritakan bagaimana kejadiannya ?),” Tanya si pereka kepada korban.

Kemudian Wali pun menceritakan kejadian yang ia alami, dikatakannya  bahwa ia dipukuli dengan benda jenis besi sebanyak tiga kali di bagian kepalanya.

“Pake besi, tige kali,” kata Wali.

BACA JUGA:Keluarga Pelaku Pembunuhan di Terminal Satelit Lubuk Linggau Ngungsi, Kapolsek: Sebaiknya Menyerahkan Diri

Kategori :