Sebab, aksi dari terlapor sendiri sudah sering dilakukannya. “Dia itu merampas hak aku untuk pulang ke tempat orang tua aku, tanpa motif yang jelas,” jelasnya.
Sementara, petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Ari mengaku bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban.
“Untuk laporan sudah kami terima dan kami serahkan ke piket,” ungkapnya.
Adapun terkait dengan laporan pertamanya yang anaknya berusia 1 tahun diduga dianiaya terlapor, dia meminta untuk menanyakannya kepada piket reskrim.
BACA JUGA:Idul Adha 2024 Menurut Pemerintah, NU dan Muhammadiyah, Samakah dengan Arab Saudi
“Untuk LP pertama kami kurang tahu proses terkini. Bisa ditanyakan ke piket reskrim,” singkatnya.
Sebelumnya DA telah membuat laporan pertama ke PPA Polrestabes Palembang atas penganiayaan anaknya yang baru berusia 2 tahun oleh terduga AH.
DA melaporkan saudara perempuannya itu lantaran tak terima balitanya yang masih berusia 2 tahun diduga jadi korban penganiayaan.
Sambil menggendong balitanya, wanita yang tinggal di Jalan Lebak Murni, Lorong Karya Murni 2, RT 021 RW 009, Kecamatan Sako Palembang ini, menceritakan kronologis dugaan penganiayaan yang dialami anaknya.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Memilih Jenis Seleksi dan Mendaftar Formasi CPNS 2024, Awas Jangan Keliru
“Awalnya saya sedang berjalan kaki sambil menggendong anak saya ini,” ujarnya pada Kamis, 6 Juni 2024.
Selanjutnya saat sedang berjalan itu, jelas DA tiba-tiba dari arah belakang wanita berinisial AH itu sambil mengendarai sepeda motor langsung menabrak Delina hingga ia dan anaknya tersebut terjatuh.
“Kejadian tidak jauh dari rumah orang tua saya Pak,” lanjutnya.
Bahkan, tidak sampai disitu berdasarkan keterangan DA, selanjutnya saudara kandungnya si AH itu juga memukuli anaknya sehingga korban mengalami beberapa luka memar.
BACA JUGA:Demo Pertanyakan Bonus Atlet di Kantor DPRD Lubuk Linggau, Ini Janji Anggota Dewan
“Setelah terjatuh sehabis ditabrak, AH juga langsung melakukan pemukulan kepada anak saya secara berulang kali. Beruntungnya kejadian itu langsung dihentikan oleh warga yang berada di lokasi,” bebernya.