Tidak apa-apa untuk memiliki batasan, karena bayi itu adalah anakmu.
Tentunya ada nilai-nilai keluarga yang perlu dikomunikasikan dengan sang mertua. Jika kamu berbicara dari sudut pandang kebutuhan anak, kemungkinan besar kakek dan nenek akan memahami dan mengubah apapun tindakan mereka yang dapat membuat bingung serta berdampak buruk bagi bayimu.
Pahami Sudut Pandang Mertua
BACA JUGA:Buruan Cek! Inilah 5 Jenis Batu Akik Termahal yang Sering Dicari Kolektor untuk Jadikan Barang Antik
Jika mertua melakukan pengasuhan anak secara rutin dengan tujuan untuk sekadar membantu, kamu mungkin harus menerimanya.
Karena mereka melakukan hal-hal yang sebenarnya dapat membantumu melewati hari yang melelahkan saat baru melahirkan bayi.
Namun disisi lain, kamu harus siap menghadapi situasi bahwa anakmu akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan mertua dan mengikuti kegiatan mereka.
Usahakan Untuk Tidak Meminta Terlalu Banyak Bantuan
Tentu saja, sesekali membantumu untuk mengasuh anak adalah hal yang bagus.
Namun bersandar pada mertua untuk setiap bantuan, nasehat, dan pengasuhan anak dapat membuat mereka merasa berhak untuk ikut campur.
Ingat, mereka juga butuh waktu untuk menyendiri dan berhak mengatakan punya rencana lain untuk diri mereka sendiri
Itulah 5 cara menghadapi mertua yang ikut campur saat kamu baru punya bayi agar tidak berdampak buruk dalam hubungan keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI