MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Banjir mengenangi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang akan dilintasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika jadi kunjungan (kunker) kerja ke Musi Rawas Utara (Muratara).
Bajir itu tepatnya di KM 29 Semboyan Kelurahan Terawas Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas, atau dekat SMP Negeri Terawas.
Banjir yang melanda Jumat 14 Mei 2024 sekitar pukul 11.30 WIB, sampai dengan pukul 16.30 WIB masih tergenang.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Fahrizal Alamsyah menjelaskan banjir mulai surut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Banjir Genangi Jalinsum Musi Rawas, Pengendara Menuju Muratara Hati-hati
“Mulai tergenang sekitar pukul 11.30 WIB. Namun sekarang mulai surut,” jelas Kapolsek
Ia menjelaskan banjir ini imbas dari banjir yang sebelumnya melanda Desa Tabarena Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.
Di Tabarena banjir merendam akses jalan penghubung antara Desa Tabarenah dengan Desa Taba Gindo. Tepatnya di turunan dekat jembatan Sungai Makut.
Ketinggian air sedalam 100 - 150 cm. Panjang jalan yang terendam sepanjang 50 meter, sehingga tidak dapat dilalui baik oleh orang maupun kendaraan roda empat dan roda dua.
BACA JUGA:Bus Rombongan Siswa Study Tour Terjun Jurang di Lampung, Begini Nasib Penumpang dan Penyebabnya
Selain itu, banjir juga menggenangi beberapa Dusun di Desa Lubuk Ngin. Banjir tersebut merendam Dusun 2, 3, 5 dan 6.
Dengan ketinggian air sedalam 30 - 65 cm yang merendam sekitar 55 rumah warga.
Kemudian banjir di Selangit itu, ditambahkan Kapolsek menyebabkan luapan ke Jalinsum. “Begitu surut di Selangit, jalinsum yang banjir,” kata Kapolsek.
Terpsiah, Sekcam STL Ulu Terawas Rusdi saat dikonfirmasi LINGGAUPOS.CO.ID, membenarkan adanya banjir yang merendam jalinsum tersebut.
BACA JUGA:Kunjungan Jokowi ke Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara, Dipastikan Pada 25 Mei 2024