Salah satunya pembangunan Payung seperti yang ada di Masjid Nabawi yang direncanakan Nanan hingga saat ini belum terealisasi.
“Kalau diubah jadi Alun-alun, saya tidak sependapat dan tidak tanggung jawab,” tegas Nanan secara tersirat khawatir nantinya kembali dijadikan oknum warga tempat berbuat maksiat.
Nanan menyarankan, apabila Pemerintah Kota Lubuk Linggau akan membuat alun-alun, ada baiknya bukan di Taman Kurma sekarang.
BACA JUGA:Seseorang di Muara Lakitan Musi Rawas Halunisasi, Terjun ke Sungai Musi, Belum Ditemukan
Masih banyak tempat yang bisa dijadikan Alun-alun sebagai tempat masyarakat berkumpul.
Bahkan menurutnya, pembangunan Alun-alun yang direncanakan pemerintah saat ini, sifatnya belum begitu Urgen.
Sebab di Kota Lubuk Linggau semasa kepemimpinannya, sudah banyak dibangun fasilitas yang bisa menjadi tempat masyarakat berkumpul.
Diantaranya Taman Olahraga Silampari (TOS) atau Taman Olahraga Megang (TOM) yang hingga kini masih ramai dikunjungi masyarakat.
“Karena saya bukan lagi Wali Kota, jadi saya hanya bisa menyarankan selaku tokoh masyarakat Lubuk Linggau,” ucap Nanan. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI