Aksi dari pelaku kemudian diketahui oleh Ibu kandung korban saat si pelaku meminta mengambilkan pisau.
“Aksi pelaku diketahui Ibu kandung korban. Sebab, pelaku minta tolong ke istrinya agar diambilkan pisau,” jelasnya.
Lantas mengetahui jika anaknya menjadi korban kekerasan, ibu dibantu oleh kakek korban berusaha menyelamatkan bocah itu dan dibawa ke puskesmas Rejotangan. Namun, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.
BACA JUGA:SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Temuan Kedua Gas di Blok South Andaman
Dari keterangan saksi yang dihimpun polisi, dketahui pelaku diduga mengalami depresi dan baru dipulangkan dari Taiwan dua pekan lalu.
“Ketika merantau di Taiwan, pelaku mengalami depresi dan dipulangkan ke Indonesia,” terangnya.
Pelaku pun kini diamankan di Polsek Rejotangan guna proses hukum lebih lanjut. Sementara korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Rencananya korban akan dlakukan proses autopsy untuk mengetahui penyebab pasti kematian. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI