BACA JUGA:Pria Lubuk Linggau Tewas Diduga Overdosis Saat Pesta Musik Remix Muratara, Polisi Berikan Penegasan
Apakah konsumsinya di tempat acara perhelatan hajatan atau sebelumnya memang susah mengkonsumsi. “Jadi masih kami selidiki dulu,” ujarnya.
Untuk jenazah korban, AKBP Koko Arianto Waradani menjelaskan, sudah dibawa pulang pihak keluarganya ke Kota Lubuk Linggau.
4. Pemiik Orgen Tunggal, Kades dan DJ Diperiksa
Polisi memeriksa sejumlah saksi pasca insiden Pria asal Lubuk Linggau yang tewas diduga overdosis di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Saat ini diakuinya, polisi telah memeriksa pemilik orgen tunggal tempat lokasi hajatan.
Selain itu pihaknya juga telah memeriksa beberapa orang terkait dengan kejadian tersebut.
Termasuk diantaranya Kades Batu Kucing dan operator orgen tunggal serta disc jockey (DJ).
5. Pemilih Hajatan Belum Diperiksa
Sementara untuk pihak penyelenggara hajatan, masih minta waktu untuk menyelesaikan acara resepsi pernikahan.
BACA JUGA:Informasi Penting Bagi Orang Tua, Ini Manfaat dan 4 Cara Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja
Apakah tuan rumah hajatan memiliki izin menggelar pesta, Kapolres mengaku masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman.
“Makanya kami lakukan penyelidikan dulu dan pendalaman,” tegasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Viral di media sosial seorang pria asal Lubuk Linggau tewas diduga overdosis di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Insiden pemuda Lubuk Linggau yang tewas diduga overdosis ini terjadi, Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 16.30 WIB. (*)