2. Menganggu pertumbuhan
Masalah pertama yang bisa terjadi apabila anak anda sering tidur larut malam adalah dapat mengganggu pertumbuhan.
Sebab, growth hormone atau hormon pertumbuhan baru bisa diproduksi secara optimal saat balita tidur dengan nyenyak di malam hari.
Menurut Judith Owens, direktur di Children’s National Medical Center,ia mengatakan bahwa tubuh balita tidak bisa secara maksimal memproduksi berbagai hormon penting maupun menumbuhkan hubungan saraf baru bila sering tidur larut malam.
3. Sulit Menyerap Informasi Baru
Selanjutnya, dampak akibat tidur larut malam bagi anak-anak yaitu sulit untuk menyerap informasi baru.
Sebagaimana yang diungkapkan para ahli syaraf dan pakar pendidikan dari University of Massachusetts Amherst, mereka setuju kalau tidur berperan penting dalam membantu pembelajaran anak.
Selain itu, dalam sebuah penelitian yang mereka lakukan, kebiasaan balita tidur larut malam ternyata bisa mengganggu penyerapan informasi baru sekaligus mengurangi kemampuan daya ingat balita sebanyak 15%.
4. Sulit Konsentrasi
Dampak lainnya apabila si kecil sering tidur larut malam yaitu dapat membuat mereka untuk sulit konsentrasi.
Perlu diketahui balita berusia dibawah 3 tahun yang tidur malamnya kurang dari 10 jam menjadi sulit berkonsentrasi dan memiliki resiko tiga kali lebih besar mengalami masalah hiperaktif dan impulsif di usia 6 tahun.
Kebiasaan balita tidur larut malam juga membuat si kecil jadi cenderung lebih ceroboh dan kurang awas.
BACA JUGA:Contoh Strategi Pemasaran Produk Paling Recommended!
Bahkan, sebuah penelitian di Tiongkok menemukan bahwa anak yang sering tidur kurang dari 9 jam di malam hari rentan mengalami cedera serius lebih dari dua kali dalam setahun.