Sementara itu, Kepala Desa Meranti, Paidun menyebutkan jika sampai saat ini belum diketahui motif terhadap kejadian tersebut, masih menunggu dari pihak polisi.
“Kita belum tahu, secara pasti. Namun, pihak kepolisian telah mendatang tempat kejadian, dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” ujarnya.
Sementara ia juga menyebutkan suami dari korban Purwa Ningsih yang ada di Lombok telah meminta agar kasus ini diproses hukum.
“Suami korban (Purwa Ningsih) sendiri telah menelpon dari Lombok, agar kasus ini diproses hukum,” jelasnya.
BACA JUGA:INFO LOWONGAN KERJA: JM Lubuk Linggau Terima Pegawai Baru, Cek Syaratnya di Sini
Ia pun tak mau berspekulasi terhadap kejadian yang berlangsung di Desa Meranti itu, dan menyebutkan akan menunggu dari rilis pihak kepolisian.
Sebelumnya telah diberitakan, Ditemukan dua orang yang tewas bersimbah darah di kebun karet, dua orang tersebut merupakan warga Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Peristiwa yang membuat heboh warga itu terjadi pada Sabtu, 20 April 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat ditemukan oleh saksi, dua orang korban itu ditemukan dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusukan benda tajam di dua lokasi berbeda yang berdekatan.
Adapun identitas korban diketahui bernama Burhanudin (42), ia mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin.
Sementara korban kedua yaitu atas nama Purwa Ningsih (34), saat ditemukan ia sudah dalam keadaan meninggal dunia di kebun karet miliknya dengan luka tusukan senjata tajam di bawah perut kiri dan kiri belakang.
Berdasarkan pada informasi yang berhasil dihimpun, korban Burhanudin ini ditemukan oleh beberapa orang saksi yaitu, Endi Irawan, Heri, dan Febriansyah (Anak Burhanudin sendiri), saat itu mereka hendak mengukur tanah pada Sabtu sekira pukul 11.15 WIB.
Dikatakan saat itu korban Burhanudin ini terjatuh dari sepeda motor yang sedang berjalan, ia kemudian berteriak dan meminta pertolongan.
Kemudian Febriansyah mendekat dan melihat korban Burhanudin yang merupakan ayah kandungnya sendiri itu sudah bersimbah darah dengan luka di bagian sebelah kiri.