Namun, atas kematian tersebut, pihak keluarga menerima sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Kapolres Lombok Timur, melalui Kapolsek Jerowaru, yakni Iptu Yudha Aditya Warman mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan warga terkait kejadian itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.
Kemudian, tiba di lokasi pihaknya langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang police line (garis polisi) serta meminta keterangan.
Ia mengatakan jika korban ini diduga bunuh diri berdasarkan pada hasil olah TKP. “Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari pihak keluarga, korban diduga bunuh diri.”ujarnya.
BACA JUGA:Dukungan dan Doa dari Masyarakat Terus Mengalir ke Yopi Karim: Semoga Jadi Wali Kota Lubuk Linggau
Ia juga mengatakan saat ditemukan kaki korban posisinya berjarak 5 cm dari tanah, “Saat ditemukan, posisi kaki korban dengan tanah berjarak hanya sekitar 5 cm,” terangnya.
Diketahui korban nekat gantung diri menggunakan tali jemuran jenis nilon berwarna kuning.
Yudha juga mengatakan, setelah jasad korban berhasil diturunkan, selanjutnya dievakuasi ke rumah korban.
Kepada pembaca LINGGAUPOS.CO.ID, informasi diatas bukan untuk ditiru, bunuh diri bukanlah tindakan yang dibenarkan, bunuh diri tidak menyelesaikan apapun malah yang didapat adalah dosa.
BACA JUGA:Picu Kontroversi, Rihanna jadi Biarawati di Sampul Majalah Terbaru, Kini Dituduh Melakukan Blasphemy
Untuk itu, carilah jalan keluar dari setiap masalah dengan meminta bantuan keluarga, saudara dan teman. Carilah solusi dan jalan keluarnya tidak dengan bunuh diri. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI