Mereka ini teridentifikasi sebagai warga negara Tajikistan serta akan ditahan selama dua bulan untuk menjalani persidangan.
Diketahui, keempatnya merupakan Saidakrami Murodali Rachabalizoda,Dalerdzhon Barotovich Mirzoyev, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.
Melansir dari kantor berita pemerintah Rusia, TASS, Alexander Bortnikov selaku Kepala Federal Security Service (FSB) Rusia mengungkapkan bahwa Inggris, Amerika Serikat, dan Ukraina diduga telah terlibat dalam serangan tersebut.
Putin juga menyebut serangan yang dilakukan oleh kelompok Islam radikal ini sudah lama memperjuangkan ideologi mereka.
BACA JUGA:Prediksi Preston North End vs Rotherham, EFL Championship, Jumat 29 Maret 2024, Kick Off 22.00 WIB
Pernyataan dari Putin ini merujuk pada Ukraina. Rusia dan Ukraina sempat berperang pada 2014 di Donbas.
Pada tahun yang sama juga, Pemerintah Negeri Beruang Merah mencaplok Crimea. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI