3. Jangan makan berlebihan
Makan dengan porsi yang berlebihan saat sahur atau berbuka puasa bisa menyebabkan gangguan pencernaan serta memicu meningkatnya asam lambung.
Sebab, makanan yang terlalu banyak ini dapat memberi tekanan bagi lambung serta memicu naiknya asam lambung.
Makanan dengan porsi besar ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan lambat untuk dicerna lambung sebab jumlah enzim pencernaan yang terbatas.
BACA JUGA:Hati-Hati Perut Bisa Buncit saat Puasa, 5 Hal Ini Penyebabnya: Sebaiknya Hindari
Dan jika perut terlalu kenyang, perut kamu bisa tidak terasa nyaman dan justru sakit.
4. Hindari makanan berminyak dan pedas
Selama berpuasa, harap untuk kamu hindari makan-makanan berminyak, pedas, dan digoreng saat sahur ataupun berbuka puasa.
Makan-makanan tersebut, terutama lemak merupakan salah satu musuh utama bagi penderita GERD sebab cenderung lambat dicerna serta bisa memicu peningkatan asam lambung.
BACA JUGA:Sakit Gigi saat Puasa, Tenang Begini 5 Cara Mengatasinya Tanpa Harus Batal
5. Jangan makan terlalu cepat
Terkadang, ada situasi yang membuat seseorang terlambat saat makan sahur.
Untuk mengejar masa imsak, tidak jarang orang-orang yang bangun kesiapan cenderung makan dengan terburu-buru.
Dan bagi kamu penderita GERD, makan dengan terburu-buru harus dihindari sebab bisa memasukkan terlalu banyak udara ke dalam saluran pencernaan sehingga dapat memicu rasa mulas dan kembung.
BACA JUGA:Ternyata Diabetes Boleh Loh Puasa, Simak 8 Tips Ini Agar Gula Darah Tetap Normal
Itulah informasi seputar 5 tips agar GERD tidak kumat saat berpuasa. Semoga bermanfaat. (*)