Awas, 5 Masalah Kesehatan Berikut Ini Sering Kambuh saat Puasa, Dari Maag Hingga Diare dan Cara Mengatasinya

Kamis 21-03-2024,03:00 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

Disamping itu, asupan makanan yang kurang sehat atau kebiasaan makan yang kurang baik saat sahur dan berbuka juga bisa memperparah penyakit ini.

Makanya, agar puasamu tidak terganggu, kamu sebaiknya hindari makanan berlemak, pedas, serta minuman bersoda dan berkafein yang memicu maag kambuh.

2. Hipoglikemia

Selanjutnya, saat berbuka puasa kita biasanya dianjurkan untuk mengkonsumsi yang manis. Rupanya hal itu bukan tanpa alasan sebab makan sesuatu yang manis dapat mengembalikan tenaga dan kadar gula darah kembali stabil.

BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Vietnam, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis 21 Maret 2024, Kick Off 20.30 WIB

Namun, sebaliknya terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa menyebabkan kadar gula darah jadi menurun, sehingga timbul kondisi bernama Hipoglikemia.

Hipoglikemia (gula darah rendah) adalah suatu kondisi ketika kadar gula (glukosa) darah lebih rendah dari kisaran standar. Apabila kadar gula darah rendah, tubuh akan mengalami kekurangan energi untuk beraktivitas.

Disamping itu, kebiasaan melewatkan sahur juga bisa memicu terjadinya penyakit ini. Gejala hipoglikemia antara lain lemas, gelisah berdebar, mual dan muntah, serta nyeri kepala.

3. Sembelit

BACA JUGA:Benarkah, Ida Dayak Lakukan Pengobatan di Hakmaz Taba Lubuk Linggau, ini Penjelasan Pihak Hotel

Kurang mengkonsumsi makanan berserat dan kurang minum bisa membuatmu sembelit atau susah buang air besar.

Makanya untuk menghindari sembelit, anda perlu perhatikan makanan yang kamu konsumsi saat sahur dan berbuka. 

Usahakan pula untuk selalu mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak serat. Usahkan juga minum 8 gelas air putih per hari mulai dari buka puasa hingga sahur.

4. Tekanan darah rendah

BACA JUGA:Kabar Duka, Artis Donny Kesuma Meninggal Dunia Usia 55 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya

Selanjutnya, puasa juga bisa menyebabkan seseorang rentan mengalami tekanan darah rendah. Sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, tidak bertenaga, pusing bahkan bisa pingsan.

Kategori :